GELI! Polisi Temukan Hal Tak Terduga di Pabrik Minuman Keras. Ternyata Bahan Bakunya
Meskipun begitu, di beberapa tempat yang mayoritas masyarakatnya beragam non Islam dibangun pabrik minuman keras.
POS-KUPANG.COM- Minuman keras di Indonesia termasuk yang diawasi dengan ketat peredarannya.
Hal ini karena sebagian besar masyarakat Indonesia beragama Islam.
Meskipun begitu, di beberapa tempat yang mayoritas masyarakatnya beragam non Islam dibangun pabrik minuman keras.
Misalnya aja di Bali, ada sebuah pabrik pengolahan wine asli Pulau Dewata.
Pabrik tersebut boleh saja beroprasi selama ada izinnya.
Sayangnya, banyak pabrik penghasil minuman keras yang terselubung dan tidak memiliki izin resmi dari pemerintah.
Pada Rabu (22/11/2017), polisi menggerebek pabrik minuman keras di pelabuhan laut Merauke, Kabupaten Merauke, Papua.
Melansir Kompas.com, pihak kepolisian berhasil menyita 20 liter sopi atau sulingan alkohol dari sadapan pohon aren.
Selain itu, polisi juga menyita ember, dandang, drum besi, dan kompor yang digunakan sebagai media pembuatan miras.
Hasil dari penggeledahan ini polisi menemukan satu hal yang menjijikan.
Ada bangkai tikus di dalam ember.
Setelah diinvestigasi, ternyata bangkai tikus tersebut merupakan bahan baku dari pembuatan sopi ini.
Baca: AMA Kupang Mampu Menempa Anggotanya Menjadi Pemimpin Masa Depan
“Yang aneh, ketika kami mendapati adanya bangkai tikus dari pabrik miras milik pria berinisial ST (30) warga Jalan Muhamad Yamin Merauke,” ungkap Kapolres Merauke, AKBP Bahara Marpaung.
Polisi masih mendalami kasus ini.