Warga Kota SoE Kaget Ada Oli MPX Honda Palsu yang Beredar di Pasaran
Agar bisa membantu masyarakat, sebaiknya pihak MPM Motor juga segera melakukan hal ini
Penulis: omdsmy_novemy_leo | Editor: Marsel Ali
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Novemy Leo
POS-KUPANG.COM, SOE - Sejumlah warga SoE ditemui di sejumlah tempat mengaku sangat kaget adanya oli MPX Honda palsu yang beredar di Kota SoE.
Mereka berharap agar pihak MPM pusat bisa melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap sejumlah bengkel motor yang memasarkan oli dari MPM.
Thalip Gega mengatakan, beredarnya oli Palsu di Kota SoE itu tentu sangat merugikan masyarakat pemilik kendaraan.
Karenanya, aparat keamanan dalam hal ini Polisi harus bisa menemukan pelakunya.
"Wah, kalau pakai oli palsu maka kendaraan kita bisa rusak. Itu artinya sudah menipu dan melanggar hukum, pelakunya harus dihukum," kata Thalip.
Menurut Thalip, dengan munculnya satu kasus itu maka bukan tidak mungkin bengkel lainnya juga menjual oli palsu. Karena itu pihak MPM dan polisi harus menggeledah semua bengkel yang ada di Kota SoE untuk mengecek kualitas oli yang mereka jual.
"Masyarakat kan tidak tahu apakah itu oli palsu atau bukan. Masyarakat tahu saja, ketika membawa motornya ke bengkel mengganti oli, pasti olinya adalah oli asli," kata Thalip.
Dody, warga Oilnasi, pelanggan Robert Motor mengaku, menservice sepeda motornya di Bengkel Motor milik RB ini karena hasil servicenya bagus dan mekaniknya juga professional.
"Saya service motor disini (Robert Motor) karena mekaniknya hebat dan hasil servicenya juga bagus," kata Dody.
Mengenai oli palsu yang dijual di Robert Motor, Dody mengaku tidak tahu.
Meski demikian, Dody berharap masalah ini bisa diusut tuntas sehingga bisa diketahui siapa yang harus bertanggungjawab terhadap beredarnya oli palsu itu.
Marthen, pelanggan Robert Motor lainnya yakin RB tidak bersalah karena mereka tahu pasti seperti apa RB selama ini.
"Pak RB tidak mungkin menipu pelanggannya. Pak RB juga korban karena membeli oli dari orang yang memalsukan oli itu. Kasihan pak RB, semoga cepat sembuh dan masalah ini cepat selesai," kata Marthen.
Marthen, Dody dan Thalip berharap ke depannya, pihak MPM Motor bisa rutin melakukan pengecekan dan pengawasan ke bengkel-bengkel motor yang ada di Kota SoE. Sehingga oli palsu tidak beredar di pasaran.
"Harusnya MPM Motor memberikan penjelasan kepada kami, bagaimana cara membedakan oli palsu dan pli asli. Agar pelanggan juga tahu dan tidak ditipu," kata Marthen. (*)