Pemilik Robert Motor SoE Kena Stroke Diduga Karena Malu dan Tertekan
Ini pengakuan pemilik bengkel Robert Motor di Kota Soe terkait kasus oli palsu yang menimpanya
Penulis: omdsmy_novemy_leo | Editor: Marsel Ali
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Novemy Leo
POS-KUPANG.COM | SOE - RB (55), owner Robet Motor SoE, Kabupaten TTS sudah sebulan terbaring di rumah lantaran stroke.
Menurut Robert, dia mengalami stroke karena diduga merasa malu, pikiran dan tertekan pasca kasus penjualan oli palsu di bengkelnya beberapa waktu lalu.
Ditemui di kamarnya, Selasa (20/11/2017) siang, RB terbaring di tempat tidur sambil ditemani istrinya, Henny (53). Kamar Robert berada di ruang paling belakang dari Robert Motor.
Saat ditemui, Robert sedang terbaring. Badannya ditutupi selimut warna kuning. Meski terlihat lemah, Robert masih bicara-bicara dan bercerita tentang kasus yang menimpanya itu.
Menurut RB, dia sudah sebulan kena stroke di batang syarat kepalanya sehingga dia tidak bisa lagi berjalan. "Tidur bisa, berjalan tidak bisa, saya punya keseimbangan tubuh tidak normal," kata Robert.
Sakit yang dialaminya itu, kata Robert, karena dia sangat tertekan dan malu atas kasus yang menimpanya. "Terus terang saja, saya ini terbeban, saya di Soe ini kan diaken, penatua di gereja. Pertama saya malu dan saya tertekan dengan adanya kasus ini. Karena seumur hidup saya baru pernah dapat kasus ini. Saya ini orang gampang percaya, saya percaya saja orang omong apa, saya lakukan dan akhirnya saya kena dampak negative," kata RB.
Robert berharap masalah ini bisa cepat selesai dan dia bisa sembuh. Berbagai hal sudah dilakukan untuk bisa menyelesaikan kasus ini seperti meminta maaf kepada MPM Motor pusat melalui Koran, koorporatif memenuhi panggilan polisi di Polda NTT.
"Boleh dikata kami juga sudah minta maaf lewat Koran, sudah korportaif penuhi panggilan dari polda kupang. Kami harapkan cuma satu, biarlah ini menjadi pelajaran berharga buat saya agar lain kali lebih berhati-hati jika ingin beli barang dari mobil janvas," kata RB. (*)