Tak Dibukakan Pintu saat Pulang Kantor, Wanita Ini Ditemukan Nyaris Habis Dibakar Setelah Diperkosa
Wanita 23 tahun tersebut diduga dibunuh dan dibakar setelah sebelumnya diperkosa oleh para pelaku.
Penulis: Salma Fenty Irlanda | Editor: Salma Fenty Irlanda
POS-KUPANG.COM -- Seorang karyawan bank wanita ditemukan tewas mengenaskan di sebuah garasi perusahaan di kawasan Barangay Rosario, Kota Pasig, Filipina.
Wanita 23 tahun tersebut diduga dibunuh dan dibakar setelah sebelumnya diperkosa oleh para pelaku.
Korban yang diidentifikasi sebagai Mabel Tagama Cama, dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Jumat (10/11/2017).
Baca: Tragis! Gara-Gara Mengisi Daya Baterai HP di Tempat Tidur, Gadis 14 Tahun Ini Meninggal Dunia
Dilansir dari laman viral4real, Rabu (15/11/2017), akhirnya ditemukan Minggu (12/11/2017) beserta pakaian dalam di samping jasadnya.
Ironis, nyaris setengah tubuhnya terbakar habis, dan pakaiannya ditanggalkan.
"Setengah tubuhnya dibakar, pakaian atasnya juga hilang," terang Inspektur Polisi Obet Garcia.
Ia menambahkan jika barang-barang milik korban juga hilang.
Polisi mengindikasi jika korban telah diperkosa sebelum dibunuh secara keji.
Berdasarkan kesaksian saksi, Brgy. Perawat Rosario Floriezel Santos, korban terakhir terlihat pada pukul 23.00 waktu setempat.
Dirinya terlihat mengetuk pintu rumah, namun tak ada satu pun yang membuka pintu untuknya.
Baca: Banjir Landa Jakarta, Warganet Kembali Singgung Ahok-Djarot di Sosial Media, Apa Hubungannya?
"Aku melihat dua pria bersembunyi di sekitar korban waktu itu," ujar Santos.
Selain itu, kompleks di mana rumah korban berada dikonfirmasi menjadi sarang obat bius.
Di mana beberapa operasi anti-narkoba telah dilakukan, tapi tak ada upaya penangkapan.
Polisi meyakini pelaku merupakan bagian dari pekerja di wilayah tersebut.
"Jika kejadian terjadi di sana, dan bahkan tersangka membakar korban, para pekerja pasti mengetahui sesuatu. Kami mendesak siapa saja yang tahu segala informasi apa pun untuk membantu kami dalam penyelidikan," tegas Garcia.
Pada kasus pemerkosaan disertai pembunuhan ini, polisi telah menetapkan motif kejahatan tersebut.
Baca: Diancam Potong Telinga Hingga Dipaksa Hirup Kotoran, Nenek Pikun Dianiaya Perawat Hingga Jadi Begini
Meskipun demikian, mereka masih enggan untuk memberikan rincian lebih lanjut.
Begitu pun dengan kerabat Cama.
Mereka menolak memberikan pernyataan atas insiden itu karena tersangka masih buron. (TRIBUNNEWS.COM/Salma Fenty Irlanda)