Jelang Pilkada Jawa Barat, Begini Reaksi Ridwan Kamil Saat Diserang Kampanye Hitam

POS-KUPANG.COM - Ada beberapa indikator yang menjadi tolak ukur keberhasilan penyelenggaraan pemilihan daerah (pilkada).

Tingginya partisipasi masyarakat dalam ikut serta di pesta demokrasi menjadi satu diantara beberapa faktornya.

Gagasan-gagasan yang disampaikan oleh setiap pasangan calon (paslon) pun sangat berpengaruh untuk menyukseskan penyelenggaraan pilkada.

Namun, gagasan para paslon hanya sedikit memberikan pengaruh terhadap partisipasi masyarakat.

Baca: Banyak Netizen Ragukan Kebenaran Video tentang Daging Kanker yang Bisa Bergerak  

Gagasan para paslon juga sepertinya mulai tersingkir jika berhadapan dengan kampanye hitam yang ditebarkan oleh para lawan politik.

Di era teknologi ini, banyak kampanye hitam yang bertebaran untuk menjatuhkan paslon lain.

Media sosial dianggap menjadi senjata ampuh untuk menyebarkan kampanye hitam tersebut.

Seperti yang dirasakan Ridwan Kamil baru-baru ini.

Baca: Banyak Netizen Ragukan Kebenaran Video tentang Daging Kanker yang Bisa Bergerak  

Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil diketahui adalah bakal calon gubernur Jawa Barat untuk pemilihan 2018 mendatang.

Kang Emil yang kini masih menjabat sebagai wali kota Bandung tersebut telah resmi diusung Partai Nasdem, Golkar dan PKB.

Diusungnya Kang Emil untuk calon gubernur Jawa Barat ini pun menimbulkan banyaknya kampanye hitam yang menyerangnya.

Belakangan beredar di Instagram dari akun @reaksirakyat1 menyebutkan bahwa Ridwan Kamil mendukung LGBT dan siap ditinggal pemilih religius pada pilkada Jawa Barat.

Mendengar kabar tersebut, Ridwan Kamil pun tak tinggal diam, ia langsung memberikan klarifikasi di akun Instagram pribadinya.

Baca: Dua Orang Pembawa Panah Ditembak Mati Saat Markas Polres Dharmasraya Alami Kebakaran

"Contoh akun penyebar hoax menjelang pilkada. Dan seperti biasa, diamini oleh pengikut2nya.

Saya TIDAK PERNAH mendukung LGBT. Karena hal ini terlarang dalam agama Islam.

Namun bagi yang melakukannya, maka itu adalah tanggung jawab yang bersangkutan terhadap nilai agama dan nilai sosialnya. Sama logikanya juga terhadap muslim yang meminum minuman keras beralkohol.

Dan saya tidak akan membenci yang melakukannya. Karena saya dididik untuk tidak membenci manusia yang berbeda. Paling saya coba menasehati sewajarnya.

Dan pilihan ini adalah urusan pribadi masing-masing. Hidup adalah pilihan termasuk konsekuensinya multi dimensinya. Semoga semua menjadi jelas, cerdas dan waras.

Bantu report dan bantu lawan hoax. Hatur Nuhun. #HantamHoax" Tulis Kang Emil di akun Instagram pribadinya @ridwankamil pada Minggu (13/11/2017).

Di keterangan foto tersebut, Kang Emil mengajak para masyarakat untuk lawan berita yang tidak benar (Hoax).

(Tribunnews.com/Intan Hafrida)