Aba dan Staf Bapenda Datangani Rumah Warga Kejar Target Rp 7 Miliar
target umum PAD untuk Bapenda TTS tahun 2017 sebesar Rp 7.096.874.276 terdiri dari pajak retribusi daerah dan lain-lain PAD yang sah
Penulis: omdsmy_novemy_leo | Editor: Ferry Ndoen
POS KUPANG.COM, SOE -Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten TTS, Aba L Anie, SH harus door to door masuk keluar rumah warga untuk `mengejar' dan menagih Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2017.
Selain Aba, sekretaris dan pejabat eselon III dan eselon IV Bapenda TTS melakukan hal yang sama.
"Sisa tunggakan PBB bisa kami realisasikan sampai akhir tahun 2017. Agar bisa mencapai target maka kami pakai sistem jemput bola. Pejabat eselon 2, 3 dan 4 lingkup Bapenda TTS turun lapangan masuk dari rumah ke rumah. Saya ikut turun lapangan di wilayah Kecamatan Kota SoE. Saya ikut turun untuk memotivasi teman-teman agar bisa bekerja masimal mengejar target," aku Aba, Kamis (9/11/2017) siang.
Aba menjelaskan, target PBB tahun 2017 setelah perubahan dokumen yang telah dikeluarkan dalam bentuk sppt sebanyak 164.453 spt dengan nilai Rp 3.000.196.737 dan realisasi sampai 30 Oktober sebesar Rp 2.753.548.434 atau sebesar 91,64 persen. Sisa tunggakan Rp 250.832.621.
Pembayaran PBB TTS, kata Aba, jatuh tempo tanggal 31 Oktober 2017. Karenanya, yang membayar diatas tanggal 31 Oktober dikenakan denda 2 persen per bulan dari pokok penetapan.
Menurut Aba, saat mendatangi warga di rumah, pihaknya tidak `arogan' namun secara santun meminta warga segera melunasi PBB.
"Kami katakan karena bapak sibuk maka kami yang datang mengambil setoran PBB," kata Aba.
Menurut Aba, target umum PAD untuk Bapenda TTS tahun 2017 sebesar Rp 7.096.874.276 terdiri dari pajak , retribusi daerah dan lain-lain PAD yang sah. Total realisasi hingga 8 Nobember 2017 yang sudah disetor ke kas daerah melalui BRI Rp 6.869.892.923 atau sekitar 96,80 persen. "Dalam perubahan anggaran ada kenaikan target sebesar Rp 190 juta sehingga menjadi Rp 7.286.874.276 dan realisasi setelah perubahan sudah mencapai angka Rp 6.869.892.923 atau 94,28 persen. Kami tinggal mengejar sisanya Rp 416.981.353 dan kami optimis Bapenda mampu raalisasi pada akhir tahun," kata Aba.
Menurut Aba, dengan melakukan door to door sangat efektif mengejar target PBB dan PAD. Terbukti, dua tahun terakhir realisasi target PAD Bapenda TTS mengalami kenaikan. Tahun 2016 realisasi target 92 persen. Tahun sebelumnya hanya 70 persen. "Saya yakin tahun ini realisasi target meningkat," pungkas Aba. (vel)