Distributor Gula Minta Pembicaraan Setengah Kamar Dengan Kepala Bulog Divre NTT
Para distributor akhirnya minta bicara tertutup dengan pimpinan dolog NTT terkait hal ini
Penulis: Hermina Pello | Editor: Marsel Ali
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Hermina Pello
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Distributor gula pasir di Kota Kupang setelah mengikuti penjelasan dan dialog mengenai distribusi gula pasir di kantor bulog Divre NTT maka mereka meminta untuk membahas lebih tertutup dengan kepala Bulog Divre NTT.
"Pada prinsipnya, kami mendukung apa yang diputuskan oleh pemerintah tapi untuk pembicaraan mengenai berapa banyak gula pasir yang kami ambil dari Bulog, kami mohon agar kami diberikan waktu untuk bertemu dengan kepala Bulog Divre NTT. Bisa dikatakan pembicaraan setengah kamar, " kata Artur dari distributor kemala dalam Coffee morning di kantor bulog Divre NTT, Kamis (9/11 /2017).
Coffee morning ini dipimpin oleh wakil satgas pangan NTT, AKBP Teja Lesmana, SIK didampingi Kepala Bulog Divre NTT, Efdal Marilius Sulaiman dan kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTT, Simon Sabon Tokan.
Dalam dialog, kepala bulog Divre NTT, Efdal Marilius Sulaiman mengungkapkan sampai dengan akhir tahun ini ada 2000 ton gula pasir di bulog Divre NTT.
Sedangkan pemimpin rapat, AKBP Teja Lesmana meminta kesediaan dari distributor untuk menyampaikan berapa kemampuan dari distributor untuk membeli gula pasir dari Bulog.
Kemudian tujuh distributor dan kepala Bulog Divre NTT melakukan pertemuan secara tertutup sekitar 20 menit. (*)