Bulog Jual Beras Cadangan Pemerintah dengan Harga Rp 8.100/Kg

Bulog Divre NTT sudah mulai menjual beras kualitas medium yang merupakan beras cadangan pemerintah

Penulis: Hermina Pello | Editor: Agustinus Sape
POS KUPANG/HERMINA PELLO
Kepala Bidang Pelayanan Publik, Bulog Divre NTT, Dominggus Foes. 

Laporan Wartawan Pos-Kupang.com, Hermina Pello

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Bulog Divre NTT sudah mulai menjual beras kualitas medium yang merupakan beras cadangan pemerintah kepada masyarakat dengan harga Rp 8.100/kg

Kepala Bidang Pelayanan Publik Bulog NTT, Dominggus Foes, yang ditemui di ruang kerjanya, Kamis (2/11/2017). menjelaskan, Bulog melaksanakan dua macam penjualan dalam bidang komersial, meliputi beras premium, gula, bawang, minyak goreng, dan lain-lain. 

Operasi pasar cadangan beras pemerintah ditangani oleh bidang operasional dan pelayanan publik komoditas khusus beras medium milik pemerintah. 

"Mendagri telah menetapkan HET 8.100/kg dan atas penetapan itu, Gubernur NTT menetapkan untuk NTT yakni Rp 8100 /kg," katanya. 

Baca: Produksi Garam di Kota Kupang Hanya Bisa Penuhi Kebutuhan 7,9 Persen

Rencana operasi ini dilakukan di seluruh wilayah NTT.

"Tanggal 27 Oktober kita sudah mulai jual beras cadangan pemerintah. Kami laksanakan titik pertama di depan Kantor Gubernur NTT, sedangkan untuk kabupaten di Flores, Sumba dan Atambua, TTU akan segera menyusul," katanya. 

Untuk Kabupaten lainnya, Bulog Divre NTT sementara melakukan koordinasi dengan Disperindag kabupaten .

Bulog bersama Perindag Kota Kupang sudah melakukan survei untuk menentukan penjual yang akan melakukan operasi pasar di pasar Kasih dan Oeba, akan menyusul pasar Oebobo, Oesapa dan Penfui.

"Setelah pengecer ditetapkan, maka akan ada rekomendasi operasi pasar cadangan beras pemerintah dari Perindag Kota ke Bulog dan akan dilayani

Baca: Bulog Jual Gula Pasir Langsung ke Masyarakat

Selain ke pasar, beras cadangan pemerintah ini juga akan operasi melalui sahabat rumah pangan dan juga perluas melalui operasi di kelurahan dan rumah ibadah kerja sama dengan Perindag Kabupaten/ Kota.

Jumlah beras cadangan pemerintah yang akan dijual, menurutnya, tidak dibatasi dan Bulog pusat yang kontrol.

"Penjualan beras ini akan berlangsung sampai 31 Desember 2017, tetapi jumlahnya tidak dibatasi," jelasnya. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved