Tragis! Seorang Ibu Direbus Hidup-hidup di dalam Tangki Penuh Karamel, Begini Kondisinya
Rekan kerjanya menyadari ada yang tidak beres, mereka kemudian melihat kaki perempuan itu menyembul keluar dari karamel di dalam tangki
Penulis: Vika Widiastuti | Editor: Vika Widiastuti
POS-KUPANG.COM - Bekerja di pabrik coklat bisa menjadi hal yang menyenangkan
Seperti dalam novel dan film Charlie and the Chocolate Factory karya Roald Dahl.
Kecelakaan yang terjadi pada saat tour kemungkinan tidak akan terjadi dalam pabrik pangan yang nyata.
Baca: Video Mesum Mahasiswi UI Jadi Viral, Warganet Temukan Fakta yang Bikin Merinding
Namun, yang terjadi pada seorang ibu ini mengerikan.
Dia meninggal dalam sebuah kecelakaan aneh di tangki pabrik .
Dikutip dari Viral Thread pada Kamis (26/10/2017) berdasarkan laporan media Rusia, Natalia Nemets (36) direbus hidup-hidup.

Saat itu, kemungkinan dia sedang membersihkan tangki pebrik, tetapi tiba-tiba tangki tersebut diisi dengan karamel cair.
Sementara rekan kerjanya menyadari ada yang tidak beres saat mengetahui Nemets tidak berada di posisinya.
Mereka kemudian melihat kakinya menyembul keluar dari karamel di dalam tangki.
Namun, tidak bisa melakukan apapun untuk menyelamatkannya.
"Dia tidak menangis, tidak ada suara lain yang terdengar," ucap seorang pekerja kepada Komsomolskaya Pravda, sebuah surat kabar Rusia.
"Dia sedang membersihkan pengaduk ketika karamel tiba-tiba mengalir masuk. Dia riebus hidup-hidup ini benar," ungkapnya.
Karamel itu kemudian dikeluarkan dari mangkuk besar tersebut, saat itu tubuhnya baru bisa dikeluarkan.
Kejadian ini terjadi pada 20 Oktober 2017.
"Selain ada karamel mendidih, di bankuk besar itu ada pisau yang bergerak untuk mencampur karamel," tambahnya.
Mengejutkannya, ini adalah kematian ketiga yang terjadi tahun ini di Pabrik di Stary Oskol, Belgorod Rusia.
Nemets saat ini sudah menikah dan memiliki anak laki-laki berusia 10 tahun yang bernama Ivan.
Kakak Nemets, Yulia mengatakan saat ini anaknya berada dalam pengasuhannya.
Namun, manajer pabrik mencoba menutupi hal itu dan membuat pekerja diam bahkan mengancam akan memecat mereka.
Pada akhirnya kecelakaan itu kemudian terungkap.
Berdasarkan laporan Komsomolskaya Pravda, ada dua versi tentang kematian Nemets.
Versi pertama, karena suhu udara yang tinggi di ruang kerjanya, dia pingsan dan jatuh ke dalam tangki.
Versi kedua, dia tersandung.
Namun, kedua versi tersebut belum bisa dipastikan.
Bila dipanaskan, karamel cair bisa mencapai suhu lebih tinggi dari air mendidih.

"Tidak ada yang bisa menjelaskan bagaiamana hal itu bisa terjadi. Nemets tidak memiliki satu kesempatan untuk bertahan," ujar rekan Nemets.
"Sebuah komisi tenaga kerja telah mulai menyelidiki kasus ini, dan hasil pertama diperkirakan 15 hari lagi," Komsomolskaya Pravda melaporkan.
Baca: Ratu Kecantikan Itu Kini Jadi Biarawati, Esmeralda: Saya Sangat Senang
Kronologis yang spesifik tentang kematian Nemets saat ini belum diketahui secara pasti.
Namun, tempat itu sepertinya rawan kecelakaan.
Pada Desember tahun lalu, seorang ibu dari dua anak di Rusi meninggal dalam tong sampah cokelat cair di Moskow setelah mencoba mengambil telepon genggamnya.
(Tribunnews/Vika Widiastuti)