Berita Kota

Markus Gani : PMKRI Jadi Senjata Bidik Kejahatan di NTT

PMKRI ini bisa memberi motivasi bagi semua anggota PMKRI untuk bisa menjadi senjata.

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/OBY LEWANMERU
Pelantikan Anggota Baru dan Dies Natalis PMKRI Cabang Kupang 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Oby Lewanmeru

POS KUPANG.COM |KUPANG - Anggota Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kupang St. Fransiskus Xaverius diminta menjadi senjata untuk bisa membidik berbagai kejahatan dan masalah sosial di NTT. Kejahatan yang paling menonjol adalah penindasan terhadap rakyat kecil.

Hal ini disampaikan Ketua PMKRI Cabang Kupang, Markus Gani saat acara pelantikan anggota baru periode 2017-2017 dan Dies Natalis ke-54 PMKRI NTT di Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT, Rtabu (25/10/2017) malam.

Menurut Markus, momentum pelantikan anggota baru dan Dies Natalis PMKRI ini bisa memberi motivasi bagi semua anggota PMKRI untuk bisa menjadi senjata.

"Saya minta kepada seluruh anggota PMKRI terutama 90 orang yang baru dilantik supaya bisa jadi senjata untuk membidik berbagai kejahatan dan persoalan masyarakat," kata Markus.

Dia menjelaskan, acara pelantikan 90 anggota PMKRI, juga dipadukan dengan Dies Natalis ke-54 PMKRI Cabang Kupang St. Fransiskus Xaverius.

Dikatakan, selama berkiprah PMKRI Cabang Kupang terus mengawal dan membela kepentingan rakyat kecil. Bahkan sampai dengan saat ini PMKRI tetap memegang teguh tugas dan tanggungjawab itu.

"Karena itu, saya berharap PMKRI Cabang Kupang tetap berpegang teguh semangat untuk membela masyarakat kecil yang tertindas," katanya.

Dia juga meminta perhatian pemerintah NTT agar konsentrasi menyelesaikan persoalan human traficking di NTT yang masih melilit masyarakat NTT.

Ketua DPRD NTT, H. Anwar Pua Geno, S.H dalam sambutannya mengatakan, PMKRI dengan Pro Ecclesia et Patria terus bersemangat dan terlibat dengan rakyat, tetap eksis dan berkiprah bagi daerah nusa dan bangsa.

Dia mengakui, mahasiswa yang tergabung dalam kelompok cipayung akan menjadi generasi penerus dan pemimpin daerah, Nusa dan bangsa kedepan.

"Saya berharap, PMKRI Cabang Kupang bisa melahirkan kader-kader potensial untuk berbakti bagi daerah dan bangsa," kata Anwar.

Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya mengatakan, menjadi anggota salah satu kelompok cipayung seperti PMKRI tentu memiliki motivasi tersendiri.

"Ada yang ingin jadi anggota PMKRI agar kelak bisa jadi ketua PMKRI, ada yang juga ingin nanti bisa menjadi gubernur dan sebagainya," kata Lebu Raya.
Dia mengharapkan, PMKRI harus menjaga idealisme sebagai organisasi kemahasiswaan, walaupun idealisme jangan merasa bahwa ada melayang, melainkan harus sadar bahwa masih berpijak di bumi.

"Saya ajak teman-teman PMKRI mari kita diskusi. Begitu juga dengan teman-teman kelompok Cipayung lainnya, mari bersama kita berdiskusi," katanya.

Pantauan Pos Kupang, sebelum pelantikan dan acara Dies Natalis, didahului dengan misa yang dipimpin Pastor Moderator PMKRI Cabang Kupang, Rm. Maxi Un Bria, Pr.

Sedangkan menjelang Dies Natalis ke-54 PMKRI Cabang Kupang, menggelar berbagai kegiatan seperti lomba pentas budaya tarian daerah di Taman Budaya Gerson Poyk dan debat ilmiah. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved