Tak Hanya Gatot Nurmantyo, 5 Jenderal TNI Ini Juga Pernah Dicekal di AS. Apa Alasannya?

Bagaimana tidak, pemimpin pasukan tentara Indonesia tersebut ditolak masuk ke Amerika Serikat.

Editor: Djuwariah Wonga
Pos Kupang/Kolase

POS-KUPANG.COM- Peristiwa yang menimpa Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Sabtu (21/10/2017) lalu, masih menjadi perbincangan publik.

Bagaimana tidak, pemimpin pasukan tentara Indonesia tersebut ditolak masuk ke Amerika Serikat.

Diketahui, Gatot bersama istri dan rombongannya dijadwalkan terbang ke AS untuk menghadiri konferensi tentang pertahanan, Chiefs of Defense Conference on Countering Violent Extremist Organization di Washington DC.

Baca: Ini Dia Potensi Maladministrasi Dalam Tata Niaga Sapi

Saat hendak terbang melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten, pihak US Custom Border and Protection menginstruksikan agar Jenderal Gatot tak memasuki negaranya.

Hingga saat ini tak ada keterangan pasti soal alasan ditolaknya Jenderal Gatot Nurmantyo.

"Panglima TNI beserta delegasi tidak boleh memasuki wilayah AS oleh US Custom and Border Protection," demikian seperti dikatakan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Wuryanto, Minggu (22/10/2017), dikutip dari Wartakota.

Baca: Diundang Panglima Angkatan Bersenjata AS, Panglima TNI Gatot Nurmantyo Malah Ditolak Masuk Amerika

Di sisi lain, Gatot Nurmantyo ternyata bukan satu-satunya Jenderal TNI yang dicekal di Amerika Serikat.

Seperti dikutip dari Tribun Medan selain Gatot, ada lima Jenderal TNI lain yang juga mengalami hal serupa.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo.

Baca: Kalau Uang Masih Ada, Nelayan di TTU Enggan Melaut

Meski begitu, dijelaskan mantan Panglima TNI 2007-2010 Jenderal (Purn) Djoko Santoso, Kamis (13/2/2014), delapan Jenderal TNI yang masuk dalam daftar hitam tersebut tak perlu khawatir.

1
1 ()

Pasalnya, Amerika Serikat bukan musuh Indonesia dan tidak menentukan kiprah politik tanah air ke depan.

Djoko juga menjelaskan, semua orang, termasuk tujuh Jenderal yang dicekal Amerika Serikat tak perlu khawatir saat hendak bepergian ke luar negeri.

Baca: Biaya Transportasi Lebih Mahal dari Iuran BPJS

Lantas, siapa saja tujuh Jenderal yang masuk dalam daftar hitam Amerika Serikat?

Berikut Tribunwow.com hadirkan ulasannya:

1. Prabowo Subianto

Tahun 2000 lalu, Letnan Jenderal (Purn) Prabowo Subianto hendak menghadiri acara wisuda anaknya di salah satu universitas di Boston.

Sayangnya, rencana itu urung terlaksana lantaran Prabowo dicekal oleh Pemerintah Amerika Serikat.

Baca: Kletus Tanya Prosedur BPJS Ketenagakerjaan

Santer diberitakan, pencekalan terhadap Prabowo disebabkan oleh dugaan yang menyebut dirinya menjadi pelaku pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).

1
1 ()

Sementara itu, dikutip dari New York Times masalah yang melatarbelakangi gagal berangkatnya Prabowo lantaran visanya ditolak.

2. Wiranto

Tak terlalu lama berselang setelah pencekalan terhadap Prabowo, giliran Jenderal Wiranto yang juga bernasib sama.

Pada 2003, Wiranto diduga terlibat dalam kejahatan kemanusiaan di Timor Timur.

Baca: Lembata Tertinggi Malaria di NTT

Di saat yang sama pula, Wiranto menjabat sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).

Di tahun 2004, pria yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan tersebut masuk dalam daftar hitam orang yang tak boleh masuk ke Amerika Serikat.

1
1 ()

3. Pramono Edhie Wibowo

Masih dalam kasus yang sama dengan Wiranto, Jenderal Pramono Edhie Wibowo pun disebut-sebut terlibat dalam kejahatan perang di Timor Leste.

Baca: VIDEO: Anda Perlu Tahu, Air Liur Saat Berciuman Tidak Menularkan Virus HIV

Disebutkan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo, nama Pramono Edhie Wibowo pun masuk dalam daftar hitam orang yang dilarang masuk ke AS.

1
1 ()

4. Sjafrie Sjamsoeddin

Kerusuhan Mei 1998 menyeret beberapa nama penting termasuk Wiranto, Prabowo Subianto dan Sjafrie Sjamsoeddin.

Lantaran dugaan keterlibatannya tersebut, Sjafrie pun dicekal dari Amerika Serikat.

Baca: Sopir Niat Mendahului Tronton, Mobil Pikap Jatuh ke Jurang di Timor Tengah Utara

5. Zacky Anwar Makarim

Persoalan HAM lagi-lagi menjadi pemicu masuknya Jenderal Indonesia dalam daftar hitam orang yang dilarang masuk AS.

Zacky Anwar dicekal di Amerika Serikat pada 2014 lalu.

Diduga, mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI tersebut terlibat dalam kasus pelanggaran HAM di Santa Cruz, Dili, tahun 1991. 

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved