Pasangan Ini Gugurkan Kandungan, Kecewa Janinnya Perempuan, Ternyata Hasilnya Bikin Miris

Sayangnya, saat sang janin keluar, hal mengerikan terjadi. Ternyata, janin tersebut berjenis kelamin laki-laki.

Editor: Rosalina Woso
liberationnews.org
Ilustrasi ibu hamil. 

POS-KUPANG.COM--Setiap pasangan suami-istri tentu ingin memiliki buah hati dalam keluarga mereka.

Orang tua rela melakukan segala cara demi mendapat keturunan.
Beberapa orang tua ingin memiliki bayi laki-laki, sedangkan ada pula yang ingin punya bayi perempuan.

Tapi, ada juga pasangan yang tak mempermasalahkan jenis kelamin anak mereka kelak.

Laki-laki atau perempuan dianggap sama berharganya.

Namun, di beberapa negara, masyarakat memiliki anggapan sendiri tentang jenis kelamin bayi.

Menurut beberapa budaya, seperti di Tiongkok, bayi laki-laki bernilai lebih daripada bayi perempuan, melansir Worldofbuzz.
Tak heran jika beberapa orangtua lebih memilih punya anak laki-laki.

Hal ini juga membuat pemerintah di negara ini melarang para dokter untuk membocorkan jenis kelamin janin.

Belakangan sebuah kejadian menghebohkan publik Tiongkok.
Sepasang suami-istri dari Zhejiang berusaha untuk mencari tahu jenis kelamin calon bayi mereka.

Pasangan ini telah memiliki 2 anak perempuan sebelumnya.

Mereka sangat berharap memiliki anak laki-laki.

Saat tahu sang istri hamil, pasangan ini senang luar biasa.
Meskipun begitu, mereka tetap ingin memastikan tentang jenis kelamin bayinya.

Setelah mencari-cari, pasangan ini mendapat rekomendasi dari seorang temannya tentang sebuah klinik.

Janin
Janin (REPRO via FACEBOOK)

Meski ilegal, klinik tersebut disebut telah beroperasi selama 10 tahun dan keahliannya sudah terbukti.

Akhirnya, mereka pergi ke klinik tersebut dan bertanya pada petugas medis.

Setibanya di sana, pasangan ini melihat bahwa sang dokter memiliki alat USG yang biasa digunakan di rumah sakit.

Setelah dilakukan pengecekan, dokter tersebut mengatakan bahwa janin yang dikandung wanita tersebut adalah perempuan.

Sang dokter telah memastikan 100 persen bahwa janin tersebut adalah perempuan.

Merasa kecewa, suami-istri ini justru memilih lakukan aborsi.

Mereka membayar 500 Yuan (Rp1 juta) untuk melakukan aborsi.

Saat itu, si wanita tengah hamil 4 bulan.

Thinkstock
Ilustrasi.
Thinkstock Ilustrasi. (Thinkstock)

Pasangan ini menemukan sebuah klinik ilegal lainnya untuk melakukan aborsi.

Sayangnya, saat sang janin keluar, hal mengerikan terjadi.
Ternyata, janin tersebut berjenis kelamin laki-laki.

Kejadian buruk tak berhenti sampai di situ saja.
Akibat metode aborsi yang salah, sang istri mengalami kerusakan organ.

Ia kini tak bisa hamil lagi.

Merasa dicuragi oleh klinik pertama, mereka pun melakukan protes .

Tapi, saat melihat pasangan ini datang, para pegawai langsung kabur dari pintu belakang.

Tak memiliki pilihan lain, pasangan ini akhirnya melaporkan kejadian ini pada polisi.

Investigasi atas kasus ini sedang dilakukan.
Semoga kejadian ini menjadi pelajaran ya.

Pastikan jika kamu melakukan pemeriksaan medis di klinik yang sudah resmi. (*)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved