Choirul Huda, Kiper Persela yang Setia, Seperti Ini Kisah Hidupnya
Choirul Huda meninggal ketika berlaga melawan Semen Padang akibat bertabrakan dengan rekan setim dan penyerang lawan.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti | Editor: Pravitri Retno Widyastuti
Berkat kesetiannya terhadap Persela, Choirul Huda diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Lamongan.
4. Bertanding
Saat melawan Semen Padang pada Minggu (15/10/2017), Choirul Huda bertanding selama 45 menit sebelum akhirnya ia diganti karena terlibat benturan.
Baca: Dunia Sepakbola Berduka - Kiper Persela Choiril Huda Meninggal, Ini Impiannya yang Belum Tercapai
5. Meninggal
Choirul Huda meninggal ketika berlaga melawan Semen Padang akibat bertabrakan dengan rekan setim dan penyerang lawan.
6. Usia muda
Choirul Huda lahir pada 2 Juni 1979 di Lamongan.
Ia meninggal pada usia 38 tahun.
Kepergian Choirul Huda ini mengejutkan semua pihak.
Semua kalangan mengucapkan bela sungkawa baginya, termasuk federasi sepak bola tertinggi, FIFA.
Selamat jalan, Cap!
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)
