Tembak Kepala Sendiri, Polisi Ini Bikin Hati Tunangannya Hancur. Sudah Beli Seserahan!

Personel unit Reskrim Polsek Sungai Lilin itu diduga kuat bunuh diri menggunakan senjata api jenis revolver.

Editor: Djuwariah Wonga
Pos Kupang/Kolase

"Dia mau nikah akhir tahun ini, sudah tunangan," tuturnya, dengan mata berkaca-kaca.

Sementara ayahnya, Panani, tampak terpukul atas kepergian putra bungsunya itu.

"Ini sudah takdir, kami keluarga sudah ikhlas melepas kepergiannya," katanya.

Suara Letusan

Malam harinya, pukul 23.30 WIB, Azan mengantar Resi ke rumahnya dan sempat bertemu dengan calon ibu mertua, Resti Darlina.

Tidak lama Azan berpamitan kembali ke Sungai Lilin.

Pada pukul 02.00 WIB, warga Desa Rawa Bening yang sedang ronda malam mendengar suara letusan pistol satu kali.

Namun belum diketahui sumbernya. Warga mencari sumber suara letusan tersebut dan tidak menemukannya.

Pagi harinya, sekitar pukul 07.00, Resi keluar rumah melihat mobil Honda Mobilio Hitam bernopol BG 1652JF milik Bripda Azan masih terparkir berjarak kurang lebih 30 meter dari rumahnya.

Mesin mobil masih menyala dan terkunci dari dalam membuat Resi curiga.

Baca: Polisi Ganteng Ini Bunuh Diri Setelah Mengantar Calon Istrinya, Netizen Prihatin

Saat dilihat, dari kaca pintu tengah sebelah kiri ada yang pecah.

Resi terkejut melihat calon suaminya sudah meninggal dunia dalam kondisi bersimbah darah.

Percikan darah Bripda Azam menciprat di bagian dalam mobil.

Terlihat adanya luka tembak di kepala sebelah kanan Azan yang menembus ke kepala sebelah kiri.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved