Warga Tewas Dikeroyok
Polisi Amankan Dua Pelaku
Dari hasil oleh TKP dan pemeriksaan saksi, polisi memastikan bahwa Christofel tewas dikeroyok.
Penulis: Eflin Rote | Editor: Alfons Nedabang
Laporan Reporter Pos Kupang.com, Eflin Rote
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Setelah mendapat laporan terkait kematian tidak wajar Christofel Usnak (31), warga Kelurahan Oebobo, Kota Kupang, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi juga memeriksa saksi-saksi yang mengetahui peristiwa pengeroyokan yang terjadi di depan Bank Mandiri, Minggu (8/10/2017).
Dari hasil oleh TKP dan pemeriksaan saksi, polisi memastikan bahwa Christofel tewas dikeroyok.
Kapolres Kupang Kota, AKBP Anthon CN melalui Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, AKP Alnofriwan Zaputra menjelaskan penyidik telah memeriksa saksi-saksi.
Baca: Polisi Benarkan Seorang Pria Tewas Dikeroyok
Alnofriwan menyebut ada empat orang saksi yang sudah dimintai keterangan, yakni Polce Nenbau, Yoga M. Silla, Dorkas Ratu Djara dan Hery Lada.
Yoga M Silla merupakan saksi yang mengetahui adanya keributan, terjadi lemparan batu.
Alnofriwan menjelaskan saat itu Yoga pun mencoba mencari tahu dan mendapati beberapa orang sedang terlibat keributan, sehingga Yoga meninggalkan korban yang sedang menegur orang tersebut.
Lima menit kemudian, ketika Yoga kembali, ia mendapati korban sudah tergeletak di pinggir jalan dengan luka di bagian kepala.
Baca: Hal Ini yang Dilakukan Korban Sebelum Merenggang Nyawa
Saksi lain, Hery Lada (37) mengatakan pada saat itu dirinya hendak membeli rokok di sekitar TKP.
Hery mengaku tidak menyadari ada keributan di tempat kejadian. Dia sempat melihat korban dan sedang dipukuli oleh para pelaku.
"Saksi Hery melihat korban sudah tergeletak di jalan dan sedang di pukul oleh para pelaku. Kemudian Hery menegur para pelaku," jelas Alnofriwan.
"Seorang pelaku bernama Faruk. Ketika ditegur saksi, Faruk mengajak saksi berkelahi. Saat itu Faruk sedang memegang sebuah balok, dan saat itu Faruk dan pelaku lainnya langsung pergi," ucap Alnof.