Bupati Manggarai Bilang ASN di Manggarai Banyak yang Tidak Ikut POSBINDU PTM
Ini yang dikeluhkan Bupati Manggarai, Dr. Deno Kamelus, SH.MH terkait dengan perilaku ASN di wilayah itu
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Marsel Ali
Laporan Wartawan Pos Kupang, Gordi Donofan
POS KUPANG.COM, KUPANG - Program Pelayanan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) di Kabupaten Manggarai tidak berjalan dengan baik.
Ada banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pimpinan serta staf Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak mengikuti program ini sehingga kesehatannya tidak diperiksa secara berkala.
Hal ini Ia sampaikan pada saat memberikan materi di Forum Ilmiah Kesehatan Masyarakat yang diselanggarakan oleh Pengda IAKMI di Stikes CHMK pada Senin (2/10/2017).
"Faktanya tidak ada ASN yang mengikuti Posbindu PTM di Posyandu. Sebagian besar ASN tidak melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin," jelas Bupati Manggarai, Dr. Deno Kamelus, SH.MH.
Ia mengungkapkan, pada tahun 2017 ASN di Manggarai yang meninggal ada 20 orang yang meninggal dunia tiba-tiba.
Seharusnya kesehatannya diperiksa secara berkala supaya bisa mengetahui penyakit yang Ia derita.
"Inovasi yang akan dilaksanakan pada tahun 2018 yaitu membentuk Posbindu di OPD disetiap kantor Dinas. Ini bertujuan agar setiap ASN dan pegawai untul memeriksa kesehatan secara berkala. Ini juga untuk mengurangi faktor resiko penyakit berbahaya dan butuh penanggulangan serta pencegahan secara dini," jelas Dr. Kamelus.