Filmnya Tentang PKI Tak Diputar, Nominator Oscar ini Bagikan Link Gratis Tonton Film-nya. Mau?
Nah, setelah hampir 2 dekade absen di masyarakat, film G30S/PKI pun mulai digalakkan kembali oleh pemerintah akhir-akhir ini.
Beberapa tahun belakangan, muncul dua film terkait peristiwa tersebut yang mendapat apresiasi dari dunia internasional.
Baca: Tren Film Korea Angkat Popularitas Makanan Ini di Waroenk Resto
Film tersebut adalah film karya Joshua Oppenheimer, sineas asal Amerika Serikat (AS), yang berjudul Senyap dan Jagal.
Film Senyap bercerita bagaimana para pelaku penjagalan terhadap orang-orang yang dituduh terlibat Partai Komunis Indonesia (PKI), di kawasan Sumatera Utara.
Sementara film Jagal tentang kehidupan adik dari korban penjagalan oleh orang-orang yang mengklaim sebagai anti-komunis.
Film Jagal sendiri bahkan berhasil meraih beberapa penghargaan di dunia internasional loh!
Jagal yang memiliki judul internasional "The Act of Killing" sendiri bahkan sempat menjadi nominator Oscar pada tahun 2014 lalu.
Dengan sederet penghargaan yang ada, netizen pasti ada yang bertanya-tanya "kenapa film garapan Joshua Oppenheimer ini tak digelar nobar-nya?"
Baca: Kerap Kesurupan dan Meninggal karena Kelaparan, Kisah Gadis Ini Jadi Inspirasi Film Horor Legendaris
Usut punya usut, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo hanya menginstruksikan kepada jajarannya untuk menonton Film Pengkhianatan G30S/PKI.
Sementara, film Jagal dan Senyap tidak masuk dalam instruksinya.
Ia pun memberikan jawaban mengenai hal tersebut.
"Itu kan ada badan sensor dan kepolsian dan sebagainya, yang saya (instruksikan) adalah menyetel film itu," kata Gatot kepada wartawan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (22/9/2017).
Baca: Wah, Ternyata Tujuh Bintang Film Porno Ini Meninggal Secara Tragis, Ini Lho Daftarnya
Alasan dirinya menginstruksikan jajarannya kembali menonton film Pemberontak G30S/PKI untuk mengingatkan agar sejarah kelam tersebut tidak terulang.