Mahasiswa Unwira Gantung Diri
Keluarga Tolak Otopsi, Jenasah Sandro Akan Dibawa ke Rote
Saat ini kedua orangtua korban sedang dalam perjalanan menggunakan kapal cepat dari Rote
Penulis: Eflin Rote | Editor: Rosalina Woso
Laporan Wartawan Pos Kupang, Eflin Rote
POS-KUPANG. COM, KUPANG - Kapolsek Maulafa, Kompol I Gusti Putu Parwata menyatakan pihak keluarga korban menolak untuk melakukan otopsi jenasah Sandro Banu (21).
Baca: Ini Status Terakhir di Facebook Sandro Alvian Bano Sebelum Tewas Gantung Diri
Sandro merupakan mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandira Kupang yang tewas gantung diri rumah pamannya di Jalan Roterdam RT 007 RW 002 Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.
Baca: Marsel: Kaka Sempat Cerita kalau Ada Masalah. Apa Masalahnya?
"Keluarga menolak melakukan otopsi jadi tidak kita proses. Sementara jenasah korban disemayamkan di rumah paman korban di Kelurahan Fatukoa," ujar Parwata, Selasa (26/9/2017) di Kupang.
Baca: BREAKING NEWS: Mahasiswa Unwira Ditemukan Gantung Diri
Marsel Banu, sang adik mengatakan, menurut rencana jenasah Sandro akan dikuburkan di kampung halamannya di Rote. Saat ini kedua orangtua korban sedang dalam perjalanan menggunakan kapal cepat dari Rote. (*)