Anak Muda Usia Belasan hingga 20-an di NTT yang Nekat Bunuh Diri. Nomor 7 Depresi karena Ulah Guru

Inilah kasus pemuda-pemudi bahkan remaja NTT usia belasan hingga 20-an tahun yang memutuskan mengakhiri hidup.

Penulis: Djuwariah Wonga | Editor: Djuwariah Wonga
www.kriminalitas.com

Epen bunuh diri ketika suasana Toko Surya Kasih sedang ramai oleh pembeli sekitar pukul 14.30 Wita.

Saat itu, Epen pamit pada kedua orangtuanya untuk istirahat sejenak di kamarnya. Namun, bukannya istirahat Epen malah memutuskan bunuh diri.

6. Siswi STIKes bunuh diri di kamar kos

Yunarsia Sinta (21) alias Yuna alias Yun, mahasiswi semester IV Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) St. Paulus Ruteng ditemukan tewas bunuh diri di dalam kamar kosnya, Kamis (30/3/2017) siang.

Baca: BREAKING NEWS : Mahasiswa STIKes Ruteng Bunuh Diri

Dia merupakan korban keenam yang meninggal dunia karena bunuh diri di wilayah tersebut.

Usianya yang masih muda membuat banyak pihak menyayangkan hal tersebut.

7. Siswa SMP bunuh gara-gara dihina guru

Siswa SMP Negeri Satu Atap Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata, Felisianus Keko (16), nyaris mengakhiri hidupnya dengan cara menenggak obat pembasmi rumput.

Baca: Tak Tahan Malu Dikatai Gurunya, Keko Minum Cairan Pembasmi Rumput

Korban melakukan aksinya itu karena tak mampu menanggung malu atas hinaan ibu gurunya, BB, saat pelajaran Bahasa Indonesia.

Untung Felisianus sempat memuntahkan pembasmi rumput yang ia tenggak sehingga nyawanya masih sempat diselematkan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved