FPIK Ukaw Lantik Badan Pengurus Thunnus Diving Club dan Pusat Kajian Pengembangan Pesisir dan Laut

Ini kata Dekan FPIK UKAW Kupang, Umbu P.L. Dawa, S.Pi.,M.Sc terkait pelantikan Badan Pengurus Thunus Diving Club

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Marsel Ali
Pos Kupang/Gordi Donofan
Dekan FPIK UKAW Kupang menggunting pita sebagai tanda peresmian Thunus Diving Club dan Pusat Kajian dan Pengembangan Pesisir dan Laut 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Gordi Donofan

POS KUPANG.COM, KUPANG - Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK)Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang melantik Badan Pengurus Thunus Diving Club serta Pusat Kajian dan Pengembangan Pesisir dan Laut.

Prosesi pelantikan berlangsung di halaman kampus FPIK UKAW pada Jumat (22/9/2017) dan dilantik secara resmi oleh Dekan FPIK UKAW, Umbu P.L,S.Pi.,M.Sc.

Sebelum dilantik dilaksanakan Ibadah Syukur yang dipimpin oleh Pendeta Dina Takalapeta.

Hadir saat itu, pimpinan Fakultas, perwakilan dari rektorat UKAW, Perwakilan Basarnas, TNI, Polri dan ratusan mahasiswa serta tamu dan undangan lainnya.

Pembina Thunus Diving Club FPIK UKAW, Jhon S. Siregar, menjelaskan, Thunus Diving Club merupakan lembaga organisasi yang bernaung dibawa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Kristen Artha Wacana Kupang.

"Kegiatan perdana akan dilaksanakan esok di Pesisir Pantai Oesapa Barat berupa kegiatan pembersihan pantai dan penanaman anakan Mangrove," jelasnya.

Ia mengatakan, Pusat Kajian Pesisir dan Laut badan pengurusnya adalah para Dosen FPIK UKAW.

"Ke depan, harapannya membuat suatu tempat pengumpulan ikan untuk penelitian lebih lanjut di bidang-bidang penelitian terkait pengembangan ekosistem pesisir dan pantai," harap Jhon Siregar.

Sementara Instruktur dan Pelatih Selam, Mujiyanto, S.St.Pi.,M.Si, mengatakan, badan pengurus Diving Club FPIK harus diberi ruang oleh semua pihak guna bisa melatih untuk berenang.

"Harapan saya semoga jangan lupa kuliah atau aktivitas akademik. Harus bisa bagi waktu. Untuk pusat kajian dan pengembangan pesisir dan laut harapannya kedepan harus bisa bekerja sama untuk melakukan kajian dan penelitian dipesisir pantai," ujarnya.

Dekan FPIK UKAW Kupang, Umbu P.L. Dawa, S.Pi.,M.Sc menjelaskan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan telah menetapkan renang dan selam merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus diprogram oleh setiap mahasiswa. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved