Mahasiswi Tewas Gantung Diri

Begini Kronologi Fidelia Fatima Bunuh Diri

Mayat mahasiswi semester 7 UMK ini pertama kali ditemukan ibu dan adiknya, Wilhelmina Ximenes dan Mateos Da Costa (17).

Penulis: Eflin Rote | Editor: Alfons Nedabang
pos kupang
Kios tempat Fidelia Fatima (21) tewas gantung diri, Jumat (22/9/2017). Polisi memasang police line setelah korban dievakuasi. 

Laporan Reporter Pos Kupang.com, Eflin Rote

POS KUPANG.COM, KUPANG - Fidelia Fatima (21) ditemukan tewas gantung diri di kios milik orang tuanya di Jalan Shopping Center, RT 18 RW 04 Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Jumat (22/9/2017) sekitar pukul 07.00 Wita.

Mayat mahasiswi semester 7 Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) ini pertama kali ditemukan ibu dan adiknya, Wilhelmina Ximenes dan Mateos Da Costa (17).

Berikut ini kronologi kematian gadis yang dikenal cerewet dan disayang ibunya ini.

Pada Kamis (21/9/2017) sekitar pukul 20.00 Wita, Fidelia bersama temannya, Nelci Dima pergi ke pesta masuk minta (pinangan calon pengantin).

Baca: Ratapan Ibu Korban: Anak e Kenapa Tega Kasih Tinggal Mama

Saat itu korban ditelepon ibunya. Kepada Nelci Dima, Fidelia mengatakan ibunya marah kepadanya.

Pukul 20.30 Wita, Fidelia dan Nelci Dima pulang ke rumah menemui ibunya.

Pukul 21.30 Wita, Fidelia pamit tidur di kios. Alasannya ingin fokus belajar menghadapi ujian akhir semester.

Dari hasil pengecekan handphone (HP) milik korban oleh polisi, diketahui sekitar pukul 22.00 Wita, Fidelia menelpon seorang temannya.

Pukul 22.50 Wita, Fidelia mengirimkan pesan singkat (SMS) kepada seorang temannya, mengucapkan terima kasih karena sudah berteman dan mengatakan ingin mati.

Baca: Adik Korban: Fidelia Fatima Pamit Tidur Di Kios Agar Fokus Belajar

Pada Jumat (22/9/2017) sekitar pukul 03.00 Wita, Fidelia menelpon temannya, Diana Theresia Padaleti alias Dede (27).
Fidelia mengutarakan niatnya mau mendatangi rumah Dede di Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa keesokan harinya.

Pukul 07.00 Wita, Fidelia ditemukan tewas gantung diri di kios oleh ibu dan adiknya, Wilhelmina Ximenes dan Mateos Da Costa (17). Kios tersebut milik Petrus Dima yang disewakan ibu korban.

"Mereka ke sana mengambil uang jajan untuk Mateos yang akan ke sekolah. Sang ibu memanggil-manggil korban tapi tidak ada jawaban. Akhirnya ibu korban membuka pintu depan kios dan masuk ke dalam kios," ujar Kapolsek Oebobo, AKP Fajar Dirgantara.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved