3 Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Jalanan Meksiko. Masyarakat Sebut Mereka Sampah. Simak Kisahnya

Selang 1 hari, mayat mereka ditemukan, hanya 3 hari sebelum pesta perayaan kemerdekaan.

Editor: Djuwariah Wonga
tribunmedan/kolase tribunwow

POS-KUPANG.COM- Tega sekaligus brutal!

Kepala mereka terpecah!

Tiga orang ini dibunuh, dimutilasi, lalu dibuang ke jalan.

Kejadian ini terjadi saat menjelang perayaan hari kemerdekaan.

1
1 ()

Lebih mengejutkan lagi, 3 orang ini masih ada hubungan yang cukup dekat.

2 orang adalah saudara dan 1 orang lainnya adalah pacar seorang korban.

Keluarga telah melaporkan bahwa ketiganya hilang.

Selang 1 hari, mayat mereka ditemukan, hanya 3 hari sebelum pesta perayaan kemerdekaan.

1
1 ()

Sampai saat ini polisi belum dapat memastikan mengapa ketiganya bisa terbunuh.

Diduga, ada indikasi bahwa mereka mati ditangan berandalan.

Saat ditemukan, mayat-mayat terbungkus kantong sampah yang diikat solatip berwarna coklat, dengan 2 sapu diletakkan di atas tubuh mereka.

Di atas masing-masing jenazah, ada topi khas yang berisi kepala korban yang dipenggal.

1
1 ()

Penduduk setempat menduga bahwa orang-orang yang tewas ini memiliki hubungan dengan aktivitas kriminal.

Kedua saudara tersebut adalah Juan Salvador Patiño Leon dan Jorge Luis.

Orang ketiga adalah Denisse Yazaret Morales Juárez, pacar salah satu pria.

Duo saudara pria ini diduga berasal dari Union, Nautla, Veracruz.

1
1 ()

Mereka hilang pada 12 September.

Topi unik yang ada di atas masing-masing jenazah adalah sombrero.

Ini adalah topi khas dari Meksiko.

Topi ini dihiasi warna bendera nasional Meksiko, yang saat itu akan merayakan hari kemerdekaan.

1
1 ()

Dari cara mereka terbunuh dan tindakan mutilasi, kartel obat bius sering lakukan hal semacam ini.

Penduduk setempat mengatakan bahwa mereka adalah sampah.

Sebab, ayah kedua saudaratersebut adalah seorang penculik dan pembunuh.

Dikutip dari Daily Mail, ayahnya sekarang dipenjara."

"Salah satu paman mereka, hilang untuk hal yang sama."

"Di sini, mereka terus seperti bibi mereka."

"Mendedikasikan untuk konsumsi obat-obatan dan mengancam orang."

"Anggota mereka yang lain dipenjara di AS."

"Dengan kata lain, mereka semua adalah sampah!"

Pemenggalan oleh geng di Meksiko pertama kali dimulai pada tahun 2006.

Saat itu ada 5 korban di klub malam di Uruapan, sebuah kota di negara bagian Michoacan.

Dikutip dari McClathcy DC, Ahli kriminal Meksiko di Pusat Penelitian dan Pengaja Ekonomi, Jorge Chaba, mengatakan bahwa para geng tersebut mendapat ilham dari YouTube.

Mereka menyaksikan postingan Al Qaida dan ISIS dalam hal pemenggalan.

Mereka mengadopsi metode brutal sebagai cara untuk memberi efek kejut dan menyeramkan.

Tujuannya untuk mengirim pesan kepada musuh agar tak jadi pesaing. 

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved