Gak Kuat Bulan Madu ke Italia Ala Raisa-Hamish? Langsung ke 3 Kota Dingin di NTT Ini Saja. Tokcer!
Sesi pernikahan sudah banyak menguras keuangan kedua calon pengantin sehingga banyak pengantin yang menunda momen tersebut.
Penulis: Djuwariah Wonga | Editor: Djuwariah Wonga
Kalau terlalu lelah dan tak ingin beranjak jauh dari Kota Ruteng, maka kamu bisa luangkan waktu menikmati jantung kota yang ditata menyerupai kota dataran tinggi di Eropa.
Berkunjunglah ke alun-alun di pusat kota. Di sana kamu bisa berpose di gereja Katedral tua yang menjadi landmark kota ini.
2. Bajawa
Umumnya orang-orang beranggapan bahwa NTT umumnya panas dan gersang. Namun, jika kamu berkunjung ke Kota Bajawa maka kamu akan mendapatkan pandangan baru terkait NTT.
Ibukota kabupaten Ngada ini akan membiusmu dengan panorama beku kota yang tak biasa.
Sangat cocok bagi pengantin baru yang ingin menghabiskan banyak waktu berdua tentunya dengan budget minim.
Sama halnya seperti Ruteng, Bajawa juga dikelilingi bukit dan lereng gunung.
Gunung Inerie adalah pemandangan yang membingkai kota gigil ini.
Tak hanya itu jejak peninggalan kolonial Belanda juga ditemukan di kota ini. Pasalnya, pada masa penjajahan kota ini merupakan pusat administrasi sekaligus kota peristirahatan.
Di kawasan sekitar kota ini pun terdapat obyek wisata yang wajib kamu kunjungi.
Kampung adat Bena adalah destinasi yang wajib kamu sambangi. Di sini kamu bisa menikmati kampung peninggalan zaman megalitikum.
Kamu juga bisa melihat keindahan tenun khas Ngada hingga menikmati kopi Bajawa yang terkenal nikmat.
3. SoE
SoE adalah kota kecil di Pulau Timor yang sejuk dan tentunya cocok bagi pengantin baru yang ingin berpetualang seusai menikah.
Kota ini terkenal sejuk dan nyaman untuk menepi dari kebisingan pasca pernikahan.