Divonis Meninggal oleh Dokter, Bayi Prematur Ini Memegang Jari Ibunya, Ajaib!
Ibu ini benar-benar mengalami sebuah keajaiban dalam hidupnya. Bermula saat dia melahirkan anak pertamannya yang ternyata kembar.
POS-KUPANG.COM--Ibu ini benar-benar mengalami sebuah keajaiban dalam hidupnya.
Bermula saat dia melahirkan anak pertamannya yang ternyata kembar.
Dia diberitahu bahwa hanya ada sedikit harapan untuk anak perempuan tersebut ketika dia melahirkan empat bulan lebih awal.
Dia melahirkan anak pertamannya, Amy pada usia 26 minggu.
Amy rupanya selamat dan Katie lahir 87 hari kemudian, ini merupakan jeda terpanjang yang pernah tercatat antara kelahiran alami si kembar.
Maria (38), mengatakan, "Mereka berdua berjuang sangat keras untuk hidup dan berada di sini hari ini, mereka benar-benar keajaiban kecil kami."
"Dokter mengatakan kepada saya bahwa hanya ada sedikit harapan untuk bertahan hidup."
"Saya terisak-isak dan kaget tapi saya menolak untuk menyerah, saya selalu berdoa dan meminta keajaiban."
Maria, dari Glenmore, Co Kilkenny, mengalami persalinan dua hari untuk melahirkan Amy.
Dalam kejadian yang sangat langka, kontraksinya berhenti.
Maria mengatakan: "Dokter tertegun, mereka belum pernah melihat yang seperti ini."
Maria harus menunggu empat hari untuk menemui Amy dalam perawatan intensif.
Dia berkata, "Saya ingat ketika melihat Amy di inkubator dan dia adalah bayi terkecil yang pernah saya lihat, sungguh menyakitkan melihat dia sangat sakit."
Maria menghabiskan setiap hari mengunjungi Amy, menempatkan air suci dari Lourdes ke inkubatornya.
bayi prematur genggam tangan ibunya
Amy dan Katie saat masih bayi
Setelah lima minggu, dia bisa memeluknya untuk pertama kalinya.
Dia berkata, "Dia masih sangat kecil sehingga saya hampir tidak bisa merasakan berbaring di dada saya."