Berita Timor Rote Sabu

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Belu Pejabat Camat Harus Orang Asli Kecamatan

Fenomena camat di Kabupaten Belu yang tidak tinggal di rumah jabatan memantik reaksi Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Belu

Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/EDY BAU
Ketua Fraksi Gerindra Belu, Agus Pinto 

Laporan Wartawan Pos-Kupang, Edy Bau

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA--Fenomena camat di Kabupaten Belu yang tidak tinggal di rumah jabatan memantik reaksi Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Belu, Agus Pinto.

Kepada wartawan di Kantor DPRD Belu, Rabu (6/9/2017), Agus mengatakan camat tidak tinggal di rumah dinas bukanlah informasi baru tetapi sudah lama terjadi.

Dia mencontohkan Camat Tasifeto Timur (Tastim) yang sejak dulu tak pernah tinggal di rumah jabatan.

"Saya minta pemerintah dalam hal ini Bupati Belu supaya lihat camat yang berasal dari kecamatan itu. Orang yang mau tinggal di kota, tugaskan saja di dinas supaya tinggal di kota. Kami di Tastim itu ada anak daerah yang pangkat dan golongannya layak," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Bupati (Wabup) Belu, JT. Ose Luan menyebutkan bahwa Selain Camat Raimanuk, Marius F. Loe yang tak tinggal di rumah dinas, masih ada camat lain yang demikian.

Mereka tinggal di rumah pribadi di Atambua dan baru menuju kantor pada saat jam kantor.

Dia mengatakan itu saat ditanyai terkait adanya upaya dari Suku Lobor Laen di Desa Mandeu Raimanus yang meminta kembali tanahnya lantaran tidak ada pelayanan di kantor camat Raimanuk.

"Saya lihat rata-rata camat sekarang tidak di kantor.
Contoh camat Wedomu (Tastim), Tasbar, Lasiolat hanya lamaknen, laksel, dan raihat yang tinggal di rumah dinas," ungkapnya.

Dia mempertanyakan dengan semangat pengabdian para camat masa kini. Sudah diberikan fasilitas mobil mewah dan rumah dinas tapi tidak memanfaatkannya.

Dulu, lanjutnya, saat masih menjabat sebagai camat di Malaka Barat selama delapan tahun, mereka jarang berada di Atambua jika tidak ada urusan penting atau dipanggil oleh Bupati.

"Kami dulu datang Atambua kalau ada urusan penting," ujarnya. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved