Demokrat NTT akan Gandeng Lembaga Survey Nasional
Ini penjelasan dari pihak Partai Demokrat NTT terkait dengan survei bakal calon bupati dan wakil bupati
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Marsel Ali
Laporan Wartawan Pos Kupang, Gordi Donofan
POS KUPANG.COM, KUPANG - Dewan Partai Demokrat (DPD) Partai Demokrat NTT akan menggandeng lembaga survey nasional untuk melakukan survey para bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati yang daftar dipartai demokrat NTT.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris DPD Partai Demokrat NTT, Ferdinandus Leu, SP, saat ditemui Pos Kupang disela-sela kegiatan fit dan proper tes para bakal calon bupati dan bakal calon bupati 10 kabupaten di NTT yang daftar di Partai Demokrat NTT, Senin(4/9/2017) siang.
Ferdinandus menjelaskan, pihaknya akan melibatkan lembaga survey nasional dalam melakukan survey sesuai dengan mekanisme atau aturan yang berlaku di Partai Demokrat.
"Kita akan gunakan lembaga survey nasional. Ada 13 lembaga survey berdasarkan mekanisme partai. Kita akan tetap melakukan survey terhadap paket yang mendaftar di Partai Demokrat," ungkapnya.
Mengenai biaya survey, katanya, akan ditanggung oleh partai dan pasangan calon yang mendaftar.
"Survey akan dilakukan di bulan Oktober," ujarnya.
Mengenai, fit and proper tes atau kepatutan dan kelayakan para bakal calon, yang akan diuji adalah soal program liding sektor untuk menggali masalah di Kabupten yang anggap utama.
"Kita tanya potensi yang dimiliki oleh kabupaten. Program apa yang akan bisa mengatasi masalah. Kita bisa melihat logis atau tidak penyampaian program yang dijawab oleh para bakal calon," ungkap Ferdinandus.
Selain itu katanya, ditanya soal terebosan baru yang dilakukan oleh para bakal calon.
"Yang dibutuhkan adalah terobosan yang luar biasa yang
bisa mengurai masalah di Kabupaten yang bersangkutan," ujarnya.
Menurutnya, para bakal calon ditanya juga soal komunikasi dengan partai lain untuk membangun koalisi yang akan diusung dalam Pilbup. (*)