Berita Flores Lembata Alor
ASN di Ende Diminta Berani Tolak Jabatan Kalau Merasa Tidak Mampu
Para pegawai atau Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Ende diminta untuk berani menolak jabatan
Penulis: Romualdus Pius | Editor: Rosalina Woso
Laporan Wartawan Pos-Kupang.Com, Romualdus Pius
POS-KUPANG.COM, ENDE--Para pegawai atau Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Ende diminta untuk berani menolak jabatan kalau merasa tidak mampu jangan berambisi memegang jabatan seperti Kepala Dinas (Kadis) namun dalam kinerjanya tidak melakukan terobosan apa-apa serta berjalan secara stagnan.
Hal tersebut dikatakan Anggota DPRD Kabupaten Ende, Arminus Wuni Wasa saat melakukan dengar pendapat dengan para pimpinan dinas juga badan dan bagian dalam Lingkup Pemkab Ende, Selasa sore (29/8/2017).
Arminus mengatakan bahwa jabatan adalah amanah atau kepercayaan dari pimpinan namun kalau merasa tidak mampu hendaknya harus berani menolak jabatan tersebut.
Jangan ketika sudah menjabat yang bersangkutan tidak melakukan apa-apa atas lembaga yang dipimpinnya.
Bahkan ironisnya ada kepala dinas yang lebih banyak melakukan perjalanan dinas dibandingkan melakukan kegiatan yang bernilai lebih pada dinas yang dipimpinnya.
Indikator lemahnya para kepala dinas dalam memenej suatu dinas atau badan adalah masih sangat rendahnya penyerapan anggaran pada masing-masing dinas padahal anggaran yang diberikan cukup besar.
"Saya mau tanya bapak dan ibu yang hadir disini (ruangan rapat DPRD Ende-red) berani apa tidak menolak jabatan yang diberikan," kata Arminus kepada para kepala dinas dan badan yang hadir dalam acara dengar pendapat.
Arminus meminta untuk para kepala dinas yang sedang melakukan perjalanan dinas ketika sedang berlangsung rapat dengan DPRD Kabupaten Ende untuk membawa oleh-oleh hasil dari perjalanan dinas sehingga dengan demikian perjalanan dinasnya itu bermenfaat.
Mungkin ada baju atau celana ya bawa kesini biar kita tahu apa hasil dari perjalanan dinas yang mereka lakukan,kata Arminus.
Anggota DPRD lainnya, Yulius Cesar Nonga mengatakan bahwa pihaknya sangat meyayangkan minimnya kehadiran para kepala dinas saat melakukan rapat dengar pendapat dengan DPRD Kabupaten Ende.
Oleh karena itu pihaknya berharap agar para kepala dinas bisa hadir sehingga mengetahui apa hasil rapat karena mereka adalah pengambil keputusan didalam sebuah kantor maupun dinas.
Yulius mengharapkan kepada para kepala dinas agar berani berkreasi tidak bekerja hanya berdasarkan mal yang telah ada karena kalau hanya sesuai mal maka seorang staf juga bisa memimpin dinas.(*)