Pilkada Manggarai Timur
Paket Sarnas Mendaftar Pertama di NasDem, Begini Sambutan Pengurusnya
Kedatangan rombongan Sarnas disambut Ketua DPD NasDem Matim, David Sutarto dan sejumlah pengurus.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Agustinus Sape
Laporan Wartawan Pos-Kupang.com, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM, BORONG - Paket Sarnas (Frans Sarong-John Nahas) diberi kesempatan pertama oleh NasDem Manggarai Timur (Matim) untuk mendaftarkan diri dan melamar di NasDem.
Ketika mendaftar di NasDem Matim, Selasa (29/82017) sore, paket Sarnas diterima secara adat Manggarai melalui ritual kepok tiba oleh Pengurus NasDem di Kantor DPD NasDem Matim di Kembur, Kelurahan Satar Peot, Kecamatan Borong.
Kedatangan rombongan Sarnas disambut Ketua DPD NasDem Matim, David Sutarto dan sejumlah pengurus.
Ketua Bappilu NasDem, Tarsan Talus, ketika menerima Sarnas menyampaikan selamat datang kepada Sarnas yang mendaftar melalui NasDem guna bertarung dalam Pilkada Matim.
Tarsan juga mengatakan, kedatangan Sarnas di hari pertama pembukaan pendaftaran mudah-mudahan ada manfaatnya bagi Matim ke depan.
Ketua DPD NasDem Matim, David Sutarto, mengatakan, pihaknya terbuka untuk semua paket yang ingin maju dalam Pilkada Matim.
Partai NasDem sangat menghargai demokrasi guna bersama para bakal calon membangun Matim.
Yang diperlukan dalam proses membangun daerah ini adalah komitmen bersama.
Dalam pendaftaran tersebut, Paket Sarnas menyerahkan dokumen pendaftaran dan semua persyaratan yang diminta NasDem Matim.
Dalam proses selanjutnya di NasDem, semua berkas para bakal calon akan diserahkan kepada DPW Provinsi NTT dan DPP NasDem Pusat.
"Mekanisme selanjutnya ada di tangan DPP NasDem guna menentukan siapa yang maju melalui NasDem Matim dalam Pilkada 2018 di daerah ini," kata David.

Frans Sarong dalam sambutannya mengatakan, pihaknya menghargai proses yang dilakukan NasDem Matim.
Akan tetapi pihaknya berharap ada koalisi Golkar-NasDem di Matim sesuai hembusan yang beredar di tingkat pusat.
"Kami berkomitmenn akan membesarkan NasDem bila terpilih mejadi Bupati dan Wabup Matim," ujar Frans.