Berita Timor Rote Sabu
Dansatgas Pamtas RI-RDTL Letkol Elvino Mengaku Tak Bisa Sendirian Jaga Perbatasan
wilayah perbatasan ini sangat berpotensi terjadinya berbagai tindakan illegal antara lain penyelundupan BBM, Narkoba
Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Rosalina Woso
Laporan Wartawan Pos-Kupang, Edy Bau
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA--Komandan Satuan tugas (Dansatgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-RDTL, Yonif Raider 712/Wiratama, Letkol Elvino Yudha Kurniawan mengaku tak bisa sendirian menjaga wilayah berbatasan dari segala macam tindakan illegal.
Hal ini disampaikannya dalam acara coffee morning forkompinda plus, tokoh agama, instansi terkait dan insan pers di Aula Mapolres Belu, Kamis (24/8/2017).
Turut hadir dalam coffe morning ini adalah Bupati Belu Willy Lay, pimpinan instansi terkait serta pejabat dari Humas Polri.
Dikatakannya, wilayah perbatasan ini sangat berpotensi terjadinya berbagai tindakan illegal antara lain penyelundupan BBM, Narkoba serta antisipasi ISIS. Karena itu dibutuhkan sinergitas dari berbagai elemen yang ada di Belu.
"Ancaman nyata sudah kelihatan. Contohnya ISIS di Marawi, di NTT juga indikasi di Bima sudah ada, juga Narkoba. Ini tidak boleh kita anggap remeh. Ini bahaya kalau kita bekerja sendiri-sendiri," ujarnya.
Pejabat Humas Polri, AKBP Pandra mengatakan, kehadiran tim dari Mabes Polri di Belu untuk melihat lebih dekat kondisi perbatasan RI-RDTL.
Menurutnya, untuk mencapai keberhasilan di Belu membutuhkan perjuangan.
Para hadirin mengapresiasi Kapolres Belu AKBP Yandri Irsan yang telah menggelar acara coffee morning dengan harapan rasa aman bagi masyarakat di perbatasan benar-benar terjaga dengan baik.
Kapolres Yandri mengatakan momen coffee morning ini akan menjadi agenda rutin dan diharapkan menjadi momen bagi pihaknya mendapatkan masukan terkait pelayanan kepolisian serta meningkatkan koordinasi dan kerjasama lintas sektor di Belu. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/kapolres-belu-akbp-yandri-irsan_20170824_121710.jpg)