Warga Naimata Minta Damri Dari Pemkot Kupang
Ini yang menjadi harapan warga pinggiran Kota Kupang soal transportasi yang selama ini terasa sulit
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Marsel Ali
lihat foto
Laporan Wartawan Pos Kupang, Gordi Donofan
POS KUPANG.COM, KUPANG - Terkait wacana Pemerintahan Kota Kupang, dibawah pimpinan Jefri Riwu Kore dan Herman Man, melakukan subsidi transportasi bagi kelurahan pinggiran Kota, beberapa warga di Kelurahan Naimata, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, yang ditemui Pos Kupang, Senin (21/8/2017) mengatakan, itu merupakan program yang bagus.
Sehingga membantu warga pinggiran Kota bisa mengakses ke Kota Kupang.
Miki Senga (60) warga RT 13 RW 05, Kelurahan Naimata, mengatakan, harapan kami adalah bemo atau Damri yang akan melintas di sini pada jam anak-anak sekolah dan orang-orang menuju pasar.
"Kalau bisa pagi jam setengah enam itu sudah ada di sini. Karena anak-anak mau ke Sekolah," ujar Miki Senga.
Ia menambahkan, kasihan anak-anak yang jalan kaki dari Naimata sampai ke cabang Oebufu.
"Anak dari Naimata ada yang jalan kaki. Kami harap pemkot bisa adakan bemo atau damri taksi disini, biar kami terbantu dalam hal transportasi,"ujarnya.
Warga lain, Fian Nomleni (54), RT 13 RW 05, mengatakan, baik kalau ada pengawasan jika ada bemo atau damri yang taksi disini karena kalau tidak ada pengawasan berarti sama saja.
"Kalau bisa pagi-pagi itu sudah ada di Naimata. Terus kami harap juga untuk dilakukan pengawasan kepada para sopir dari Pemkot. Takutnya hari-hari pertama saja mereka datang, bulan beriktnya mereka tidak mau lagi. Ini mohon diperhatikan," ujarnya. (*)
