Ternyata Tidak Hanya Tentara Saja Yang Berjuang Tetapi Juga Perempuan
Perjuangan kemerdekaan ternyata melibat semua orang. Ini catatan perjuangan perempuan Indonesia
Namun, kisah-kisah perempuan-perempuan yang terangkum dalam buku Gelora di Tanah Raja: Yogyakarta Pada Masa Revolusi 1945-1949 ini bukan hanya untuk menunjukkan bagaimana cerita perjuangan mereka membela kemerdekaan.
Ada pesan lain yang bisa dilihat dari keterlibatan mereka.
Perempuan-perempuan ini menunjukkan bagaimana persatuan dan toleransi sudah terbangun kala itu.
"Perempuan di Yogyakarta pada periode 1946-1949 berasal dari berbagai latar belakang, ideologi, ekonomi, etnis, dan status sosial. Bukan hanya perempuan Jawa saja. Tanpa memandang perbedaan itu, mereka semua sama-sama mempertahankan kemerdekaan," kata Galuh.
"Sementara realitas sekarang, soal keberagaman dan toleransi inilah yang kadang terlupakan," imbuhnya. (kompas.com/Monika Novena)