Berita Flores Lembata Alor
Kodim 1602/ENDE Gelar Murojaah Doa Bersama 17-17-17
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan doa bersama yang digagas oleh Panglima TNI, Jendral Gatot Nurmantyo.
Penulis: Romualdus Pius | Editor: Rosalina Woso
Laporan Wartawan Pos Kupang, Romualdus Pius
POS-KUPANG.COM, ENDE--Bertepatan dengan Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-72, Kamis (17/8/2017) pada pukul 17.00 Wita, Kodim 1602 Ende bertempat di Masjid Raya Nurul Hidayah Ende, Jalan Masjid Kelurahan Kelimutu Kecamatan Ende Tengah Kabupaten Ende dilaksanakan Murojaah Do'a bersama untuk Indonesia yang Penuh Kasih Sayang.
Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 1602/Ende Letkol Kav Suteja, S.H., M.Si dan para Perwira TNI/Polri juga tokoh agama serta Ibu - ibu Persit KCK Cabang XIII Kodim 1602/Ende dan anggota TNI dan Polri dan murid Perantren Walisanga dan siswa dari MAN Ende.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan doa bersama yang digagas oleh Panglima TNI, Jendral Gatot Nurmantyo.
Secara umum pelaksanaan doa bersama di lingkup Kodim 1602 Ende dalam rangka Murojaah Doa Bersama Untuk Indonesia Yang Penuh Kasih Sayang atau doa 17 17 17, dilakukan di sejumlah tempat ibadah sesuai dengan agama dari masing-masing anggota Kodim 1602 Ende, untuk yang beragama Islam dilakukan di Masjid Agung Nurul Hidayah Ende Jalan. Masjid Kelurahan Kelimutu Kecamatan Ende Tengah.
Sedangkan untuk yang beragama Katolik dilakukan di Gereja Kathedral Cristo Regi Jalan. Kathedral Kelurahan Potulando Kecamatan Ende Tengah.
Sementara bagi yang beragama Kristen Protestan dilakukan di Gereja Syallom Ende Jalan Pahlawan, Kelurahan Onekore Kecamatan Ende Tengah.
Sedangkan untuk yang beragama Hindu dilakukan di Pura Desa Mahadewa Ende. Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Mautapaga Kecamatan Ende Timur.
Dandim Ende 1602, Letkol Kav Suteja saat membaakan sambutan Panglima TNI, Jendral Gatot Nurmantyo pada acara Do'a Bersama 171717 Untuk Indonesia Yang lebih Kasih Sayang mengatakan memaknai Kemerdekaan yang telah dinikmati bersama selama 72 tahun hingga hari ini, selayaknyalah semua patut bersyukur.
Syukur karena tidak hanya telah dikaruniai kemerdekaan, tetapi juga telah dilahirkan sebagai bangsa patriot petarung dan sekaligus bangsa pemenang sekalipun harus dicapai melalui perjuangan darah dan air mata.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/doa-bersama_20170818_080025.jpg)