Anda Perlu Kenali Pemicu dan Tanda-tanda Orang Mau Bunuh Diri

Sang istri, Kartini (38) menjadi orang yang pertama kali melihat jasad suaminya, Hendra H (40) terikat tali menggantung di bagian dapur rumahnya.

Rumah korban tewas gantung diri di Jalan Natuna Gang Cempaka Kelurahan Gabek II Pangkalpinang, Sabtu (12/8/2017) pagi.

Unit Identifikasi Satuan Reskrim Polres Pangkalpinang langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah korban.

"Memang menurut keterangan istri korban, bahwa suaminya ini mengalami gangguan kejiwaan sejak beberapa waktu belakangan ini, namun hal ini masih kita dalami," jelas Kabag Ops Polres Pangkalpinang, Kompol Raspandi mewakili Kapolres Pangkalpinang, AKBP Noveriko A. Siregar.

Informasi yang didapatkan bahwa korban merupakan seorang karyawan di satu perusahaan alat berat dan hendak berpindah tugas ke wilayah cabang Palembang.

"Kita lakukan visum dahulu di rumah sakit untuk memastikan penyebab meninggal dunianya, melihat dari fisiknya tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada korban," katanya.

Faktor Pemicu Seseorang Berniat Bunuh Diri

Melansir alodokter.com, bunuh diri merupakan cara yang dilakukan seseorang untuk mengakhiri hidupnya.

Ada banyak cara mereka yang memutuskan untuk bunuh diri, melakukannya dengan cara menggantung diri, minum obat-obatan melebihi dosis, menenggak cairan beracun, atau menggunakan senjata.

Biasanya hal tersebut dilakukan secara diam-diam sehingga sulit untuk dicegah. Oleh karena itu, penting untuk mengenali pemicu dan tanda-tanda seseorang yang ingin bunuh diri.

Siapa tahu, orang-orang terdekat Anda menyimpan niat demikian.

Sudah menjadi kewajiban Anda untuk mencegahnya melakukan perbuatan itu.

Berdasarkan data kepolisian Republik Indonesia, terdapat sekitar 70-an kasus bunuh diri pada tiap bulan di tahun 2013.

Pemicunya pun beragam, seperti ditolak dalam pergaulan, masalah ekonomi, tidak lulus Ujian Nasional, konflik dengan keluarga, masalah percintaan, hingga motif terorisme.

Selain itu, faktor yang memicu seseorang ingin bunuh diri biasanya berhubungan pula dengan kondisi kesehatan mental seperti: