4 Anggota TNI Satgas Pam Puter Hanyut di Perairan Pulau Batek, Ini Hikmah yang Bisa Dipetik
Adapun bentuk evaluasi yang diambil berkaitan dengan fasilitas yang dimiliki pihak TNI, yaitu transportasi LCR.
Penulis: Maria Enotoda | Editor: Agustinus Sape
Laporan Reporter Pos Kupang Maria A.E.Toda
POS-KUPANG.COM,KUPANG - Hanyutnya empat anggota TNI Satgas Pam Puter menjadi pelajaran tersendiri bagi TNI.
Hal ini disampaikan Danrem 161 Wirasakti Kupang Brigjen Teguh Muji Angkasa, M.M saat ditemui seusai acara penyerahan penghargaan di VIP Pemda Bandara El Tari Kupang, Senin (14/8/2017).
''Pelajaran yang diambil dari kejadian ini kita buat dalam bentuk evaluasi sehingga ada perkembangan ke arah yang lebih baik ke depannya,'' ujar Teguh.
Adapun bentuk evaluasi yang diambil berkaitan dengan fasilitas yang dimiliki pihak TNI, yaitu transportasi LCR.
Selain itu, juga soal kemampuan prajurit merawat mesin yang digunakan, prosedur mobilisasi laut, penggunaan GPS dan android untuk mengetahui keberadaan prajurit saat berada di tengah laut.
''Hal-hal penting seperti fasilitas, prosedur, kemampuan prajurit merawat mesin, dan keahlian menggunakan GPS dan Android harus kita kembangkan dan terus ditata agar tidak terjadi lagi kejadian seperti Satgas Pam Puter kemarin itu, sehingga kita selalu punya kesiapan dalam menghadapi situasi apa pun,'' tutur Teguh. (*)