Kejurnas Tinju Junior dan Youth 2017
Out Put Kejurnas Junior dan Youth jadi Pelapis Gantikan Petinju Senior
momentum penyelenggaraan even Kejurnas Tinju Junior dan Youth ini harus dimanfaatkan petinju binaan pengprov pertina
Penulis: Ferry Ndoen | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Ferry Ndoen
POS KUPANG.COM,KUPANG- Atlet tinju yang menjadi out put hasil even Kejurnas Tinju Junior dan Youth ke depan akan akan menjadi petinju pelapis yang akan menggantikan petinju senior.
"Ya, out put dari Kejurnas Tinju Junior dan Youth tentu ke depan petinjunya akan terus dibina untuk bisa menggantikan petinju senior. Dan tentu secara alami akan terjadi proses regenerasi petinju yunior akan menjadi pelapis menggantikan petinju senior," jelas Ketua Umum PB Pertina, Brigjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum, saat diwawancarai Wartawan Pos Kupang.Com, disela-sela rapat pemantapan bersama panitia
Kejurnas Tinju Junior dan Youth tahun 2017, di Hotel Amarasi, Kupang, Minggu (30/7/2017) sore.
Brigjen Johni Asadoma yang juga menjabat Wakapolda Sulsel ini lebih jauh menjelaskan, momentum penyelenggaraan even Kejurnas Tinju Junior dan Youth ini harus dimanfaatkan petinju binaan setiap pengurus provinsi pertina agar pembinaan yang sudah dilakukan selama ini berjalan baik dan terukur.
"Tentu out put atlet tinju dari kejurnas ke depan akan dilakukan proses pembinaan secara berjenjang hingga ke tingkat Asean, juga tingkat Asian hingga tingkat dunia internasional," jelasnya
Hasil Kejurnas Tinju Junior dan Youth ini, juga lanjut Brigjen Johni Asadoma untuk mempersiapkan pembinaan lanjutan terhadap petinju junior dan youth karena para petinju ini akan menjadi generasi penerus untuk menggantikan petinju senior yang ada.
"Karena saat ini gap prestasi antara petinju junior dan petinju senior cukup jauh karena dan prestasi petinju junior masih jauh dibawah rarata rata . Kemrin kita kirim petinju junior ke Rusia dan Vietnam itu kalah semuanya. Dan petinju juniori Indonesia mengalami kekalahan dengan KO dan kalah tehnik.
Jadi kekuatan petinju Indonesia pada level junior ini masih lemah sehingga tidak bisa banyak diharapkan berprestasi di tingkat/level regional mauupun internasional," paparnya
Karena itu, Ketum PB Pertina berharap dengan adanya even atau Kejurnas Tinju Junior dan Youth ini bisa dimanfaatkan semua Pengpov Pertina agar menjadi ajang untuk menyiapkan dan menampilkan petinjunya terbaiknya menuju ke jenjang internasional sekaligus bisa mengambil estafet tongkat dari para petinju senior yang selama ini masih menjadi andalan.
"Yang pastikan masih harus ada regenerasi petinju dan penyerahan tongkat estafet atlet tinju dari petinju senior ke petinju junior. Dan ini perlu dipersiapkan dengan baik," pungkas Brigjen Johni Asadoma. (fen)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/johni-asadoma-dan-semuel-haning_20170629_194244.jpg)