Mau Tahu Masalah Mendasar Warga Perbatasan NTT-Timor Leste
Ini sebetulnya masalah mendasar yang harus diselesaikan pemerintah di perbatasan antara NTT-Timor Leste
Penulis: Andri Atagoran | Editor: Marsel Ali
Laporan Reporter Pos Kupang, Andri Atagoran
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Badan Kesatuan bangsa dan Politik (Kesbangpol) NTT menggelar Rapat Peningkatan Kerjasama Dengan Aparat Keamanan Dalam Teknik Pencegahan Kejahatan Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di Hotel Ima, Kupang, Jumat (28/7/2017).
Hadir sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut di antaranya Wakil Direktur Bimbingan Masyarakat Polda NTT, AKBP Drs. Dominicus S Yempormase, M.H dan Pasi Intel Korem 161/Wira Sakti Kupang, Kapten Infantri Andhi Sutianto.
Saat memberikan materi, Kapten Infantri Andhi Sutianto mengatakan, persoalan ekonomi dan minimnya pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan menjadi penyebab potensial ancaman keutuhan NKRI.
"Karena himpitan ekonomi masyarakat wilayah perbatasan nekat melakukan penyelundupan sembako dan BBM ke negara Timor Leste. Banyakn ditemui masyarakat Indonesia di perbatasan yang memilih masuk negara Timor Leste," ujar Andhi.
Andhi mengungkapkan, untuk mencegah konflik sosial yang terajdi di wilayah perbatasan RI-Timor Leste, sejauh ini pihaknya telah berupaya memperbaiki kehidupan sosial ekonomi masyarakat wilayah perbatasan. Andhi mengungkapkan, beberapa hal yang telah dilakukan adalah membantu mendirikan jembatan dan mendirikan perpustakaan. (*)