Astaga, Pemandu Lagu Inul Vizta ini Bongkar Layanan Striptis hingga ML di Room Karaoke

Praktik prostitusi terselubung berkedok rumah karaoke keluarga di Inul Vizta Kediri Jawa Timur ternyata sudah berlangsung lama.

Editor: Rosalina Woso
Surya
Para penari striptis yang ditangkap di Inul Vizta Kediri Jawa Timur. 

Biasanya, mereka menyampaikan kepada pengelola bahwa ingin mem-booking room lain untuk ML.

Kaca pintu karaoke, kata Sherlyn, ditutup kertas.

"Nanti dijaga sama waiters-nya," terang dia.

Ilustrasi prostitusi
Ilustrasi prostitusi (tribunnews.com)

Pelampiasan hasrat seksual itu pun bisa dilakukan di luar room karaoke alias booking out (BO).

Di hotel, misalnya. Ia menyebut, pilihan tempat hanya soal kesepakatan antara pelanggan dan pemandu lagu.

Inul Daratista
Inul Daratista (Tribunnews)

Tarif layanan striptis dan ML tak seragam. Pihak manajemen tempat karaoke itu memang tak mengatur soal ini.

Semuanya tergantung deal antara pelanggan dan pemandu lagu.

Bahkan, menurut pengalaman Sherlyn, tebal-tipis duit yang didapat antar-pemandu lagu di room dan waktu yang sama bisa berbeda.

"Tergantung ceweknya ngerayu sama tamunya," tutur perempuan yang berasal dari luar Kediri itu.

Untuk tamu baru, layanan tari striptis dari satu pemandu lagu rata-rata Rp 2,2 juta dalam satu kali booking.

Sementara bagi pelanggan lama, harga deal-nya lebih murah antara Rp 1 juta hinga Rp 1,5 juta.

Ilustrasi: Uang rupiah
Ilustrasi: Uang rupiah (net)

Tarif untuk menemani sekadar bernyanyi lebih terukur. Rata-rata, pelanggan mengeluarkan duit Rp 500.000 untuk mendapat teman pemandu lagu selama durasi lima lagu.

Menurut dia, dalam sekali booking, waktu untuk menari striptis tak lama.

Ia memberi contoh, andai lama total booking empat jam, tarian striptis hanya dilakukan untuk lima lagu.

"Enggak sampai satu jam," ungkap dia.(*)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved