Sembilan Hari Pencarian, Tim SAR Belum Juga Temukan Wisatawan Asal Singapura
Kepala Basarnas NTT Gede Ardana menjelaskan hingga hari kesembilan pencarian belum ada tanda-tanda korban akan ditemukan.
Penulis: Maria Enotoda | Editor: Alfons Nedabang
Laporan Reporter Pos Kupang.com, Maria A.E.Toda
POS KUPANG.COM, KUPANG -- Tim SAR sudah melakukan pencarian selama 9 hari, terhitung sejak Kamis (13/7/2017). Namun belum berhasil menemukan Rinta Paul Mukkan (30), wisatawan asal Singapura yang hilang saat diving di Batu Bolong, Gililawa Laut, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Rinta Mukkan merupakan pemilik nomor paspor E5138928H. Dia salah satu penumpang Kapal Layar Motor ( KLM ) Seamore Papua yang berlayar dari Pelabuhan Labuan Bajo menuju Pulau Rinca, Pulau Komodo
Proses pencarian Rinta Mukkan terus dilakukan sampai Jumat (21/7/2017) oleh Tim SAR di perairan Gililawa Laut, pada koordinat 08 25'53,64''S- 119 33'47,04''E.
Kepala Basarnas NTT Gede Ardana menjelaskan hingga hari kesembilan pencarian belum ada tanda-tanda korban akan ditemukan.
"Operasi SAR hari ini dihentikan sementara dan akan dilanjutkan Sabtu 22/7/2017," jelas Gede Ardana lewat pesan WhatsApp, Jumat kemarin.
Dia mengungkapkan tidak ada kendala cuaca dalam upaya pencarian. ''Untuk saat ini belum ada kendala dari cuaca. Kendala utamanya adalah belum diketahui pasti lokasi atau titik keberadaan korban sehingga menyulitkan Tim SAR dalam pencarian," sebutnya
"Ada beberapa titik sudah kita tentukan untuk pencarian tapi belum ada tanda- tanda korban ditemukan. Kita akan terus berusaha untuk mencari korban, apapun akan kita kerahkan dan lakukan supaya bisa segera membuahkan hasil," tambah Gede Ardana.
Dia menjelaskan dalam pencarian ada beberapa unsur SAR yang dikerahkan, yaitu Kantor SAR Kupang 5 orang, Pos SAR Manggarai Barat 8 orang, Basarnas Special Group 7 orang, Pos AL Manggarai Barat 2 orang, 9 orang ABK dari KN SAR Antareja 233, RB 220 Mataram ABK 14 orang, KLM Seamore Papua 10 orang dan tim penyelam.
Alat yang digunakan adalah KN SAR Antareja 233 1 unit, RB 220 Mataram 1 unit, RIB 400 PK Pos SAR Mabar 1 unit, Rubber boat 25 PK 1 unit, KLM Seamore Papua 1 unit dan sekoci 2 unit.(*)