34 Tahun Berpisah Alumni SMPK Frater Kupang-NTT Rancang Temu Kangen

Ini sebuah sejarah karena waktu tidak bisa diputar mundur. Kita hanya bisa mengenang bagaimana saat kita bersama-sama 34 tahun silam dan tanpa terasa

Penulis: Ferry Ndoen | Editor: Ferry Ndoen
zoom-inlihat foto 34 Tahun Berpisah Alumni SMPK Frater Kupang-NTT Rancang Temu Kangen
Ferry Ndoen
ALumni SMPK Frater Kupang tahun 1983, Danny ANthonius, Ferry Ndoen, Gerson Elly dan Edy Thalie

Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Ferry Ndoen

POS KUPANG.COM,KUPANG - Mantan  siswa SMP Katolik Frater Kupang merancang untuk melakukan acara temu kangen dan reuni siswa angkatan tahun 1983 yang sudah berpisah sejak 34 tahun silam.

Rencana acara temu kangen ini disampaikan Danny Anthonius, Gerson Elly dan Edy Thalie serta Ferry Ndoen, saat melakukan pertemuan tanpa rekayasa, di Toko Sentosa, Kota Kupang, di Jalan Moh Hatta, Kupang, Selasa (18/7/2017) siang.

Danny Anthonius yang saat ini seorang pengusaha sukses yang melakukan aktifitas usaha Jakarta-Singapura pada pertemuan itu melontarkan ide acara temu kangen saat menjumpai rekan sesema siswa SMPK Frater Kupang yang telah berpisah 34 tahun silam dan kembali baru berjumpa, Selasa kemarin.

"Puji Tuhan.Tidak sangka kita sudah berpisah selama 34 tahun silam, dan saat ini baru bertemu secara fisik person to person. Ini sungguh luar biasa karena waktu bergerak dengan sangat cepat, dan tanpa terasa kita yang dulu masih dibawah usia pubertas sekitar 13 tahun hingga 15 tahun, dan setelah berpisah puluhan tahun baru saat ini kita bisa berjumpa lagi secara fisik," kata Danny.

Sementara Gerson Elly mengaku sangat bangga dan terharu karena 34 tahun berpisah bukanlah sebuah waktu yang singkat.

"Ini perjalanan waktu yang cukup lama dan hanya karena campur tangan Tuhan maka kita masih bisa kembali berkumpul tepat saat kita semua rerata sudah masuk usia emas 50 tahun," papar Gerson Elly.

Sedangkan Ferry Ndoen yang saat ini menggeluti profesi sebagai seorang jurnalis merespon pertemua itu sebagai sebuah mujizat.

"Ini  sebuah sejarah karena waktu tidak bisa diputar mundur. Kita hanya bisa mengenang bagaimana saat kita bersama-sama 34 tahun silam dan tanpa terasa kita bisa kembali berkumpul dan ruang dan waktu yang berbeda. Dan puji Tuhan kita semua dalam kondisi yang sehat. Ini sebuah anugerah yang patut kita syukuri," kata Ferry Ndoen yang bergelut sebagai wartawan senior di Harian Pagi Pos Kupang dan Pos Kupang.Com.

Pertemuan selanjutnya berlangsung di rumh makan se'i babi Bambu Kuning di Oebufu, Kota Kupang untuk merancang sebuah pertemuan temu kangen lanjutan yang lebih spesifik.

Namun yng unik, Danny Anthonius melontarkan jika ia bersama sejumlah mitrakerja ingin membangun pendididikan di NTT, khususnyadi Kota Kupang. (ferry ndoen)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved