Obyek Wisata Batu Susun Lelogama Terabaikan, Ini yang Harus Dilakukan Pemkab Kupang
Wilayah Kabupaten Kupang sesungguhnya kaya akan obyek wisata, namun belum dikelola secara baik
Penulis: Edy Hayong | Editor: Agustinus Sape
lihat foto
Laporan Wartawan Pos Kupang, Edi Hayon
POS KUPANG. COM, OELAMASI - Wilayah Kabupaten Kupang sesungguhnya kaya akan obyek wisata, namun belum dikelola secara baik.
Pemerintah Kabupaten Kupang seharusnya lebih banyak mempromosikan obyek-obyek wisata yang ada untuk mendukung pendapatan asli daerah (PAD).
Salah satu obyek wisata yang terabaikan, yakni lokasi pemandian air belerang di Desa Oh Aem dan Batu Susun di Lelogama.
Salah seorang pencinta traveling, Wilson Tanesib, kepada wartawan di Oelamasi, Sabtu (15/7/2017) menuturkan, dirinya sangat takjub dengan keindahan alam Amfoang Selatan.
Menurutnya, savana Lelogama-Fatumonas sangat indah dimana bentangan luas savana dengan hijaunya alam membuat savana ini mirip dengan savna luas di negara-negara Eropa.
Obyek wisata lain yang juga tidak kalah menarik adalah obyek wisata Batu Susun di Lelogama dan pemandian air belerang di Desa Oh Aem.
Namun, katanya, obyek wisata itu terkesan belum ditata secara baik.
“Saya suka traveling tapi jarang menemukan tempat yang unik seperti ini (batu susun,Red). Batu yang tersusun dan aliran mata air di tempat wisata ini sangat menawan. Sangat disayangkan kalau obyek wisata yang indah ini dibiarkan begitu saja. Kalau obyek ini ditata dengan baik lalu terus dipromosikan maka wisatawan akan datang berkunjung,” ujarnya.
Wilson berharap Pemerintah dapat mengembangkan potensi pariwisata serta membangun fasilitas-fasilitas umum di obyek-obyek wisata yang ada.
Keindahan alam didukung fasilitas yang baik tentu akan menarik simpati para pengunjung untuk datang sehingga berdampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sekretaris Camat Amfoang Selatan, Vinsentius menyatakan, alam Amfoang sangat indah dan jika dikembangkan dapat menjadi destinasi Favorit wisata di Kabupaten Kupang. Beberapa lokasi wisata seperti obyek wisata batu susun Lelogama, Safana lelogama dan juga permandian air belerang di Desa Oh’Aem.
Selain memiliki alam yang indah, di Amfoang juga ada acara budaya yang unik yakni acara ritual adat panen madu yang dilaksanakan sebelum masyarakat memanen madu.
Menurutnya, keunikan ini merupakan satu paket wisata yang dapat menjadikan Amfoang sebagai tujuan wisata masyarakat.
Kendati demikian Vinsen sangat berharap potensi-potensi ini bisa dilengkapi dengan fasilitas tambahan seperti water closed (WC), lopo-lopo tempat makan dan infrastruktur jalan akses sehingga mempermudah pengunjung betah di kawasan ini.
