Sekolah Ini Didik Siswanya Jadi Pelacur Profesional, Dilatih Bermain Seks

Dengan biaya 120 dolar atau sekitar Rp 1,5 juta, sekolah ini menawarkan kursus dasar dalam "Kebijaksanaan dalam Prostituisi Profesional"

Editor: Alfons Nedabang
Demi Palsukan Keperawanan, para PSK China Gunakan Darah Belut 

POS KUPANG.COM -- Masuk ke sekolah favorit pasti menjadi idaman banyak orang.

Sekolah adalah tempat menuntut ilmu untuk bekal kehidupan.

Tapi, coba perhatikan satu sekolah cukup aneh yang ada di Spanyol ini.

Sekolah ini dikatakan aneh karena mengajarkan hal tak biasa pada siswanya.

Sekolah ini khusus bagi orang yang ingin bekerja di bidang prostitusi.

Negeri Matador dikenal memiliki lebih dari 400 ribu pekerja seks legal.

Itulah sebabnya, pekerjaan di bidang ini adalah sebuah kompetisi yang sangat sulit.

Dilansir TribunTravel dari laman Elitereaders.com, tahun 2012, sebuah sekolah yang disebut Tarabajo Ya dibuka di Valencia.

Sekolah ini mengajarkan siswanya bagaimana menjalani bisnis sebagai pekerja seks.

Dengan biaya 120 dolar atau sekitar Rp 1,5 juta, sekolah ini menawarkan kursus dasar dalam "Kebijaksanaan dalam Prostituisi Profesional".

Kursus dilakukan selama seminggu, terdiri dari kelas teori yang meliputi sejarah dan evolusi dunia profesi tertua.

Tak cuma teori, sekolah ini juga memberikan pelajaran praktik.

Setiap siswa akan berlatih bermain seks selama dua jam setiap hari.

Saat praktik, mereka sambil belajar dari Kama Sutra.

Sekolah ini pernah dituntut hukum oleh warga yang keberatan dengan program studi yang ditawarkan.

Tapi, pengadilan akhirnya memutuskan mendukung sekolah prostitusi ini.

Bahkan, pada tahun 2014, Asosiasi Seks Profesional di Spanyol (Aposex) juga membuka sebuah sekolah yang menawarkan latihan profesional di bidang prostitusi.

Jelas kalian tidak akan mengirim anak-anak untuk masuk sekolah jenis ini, kan.

Apakah tempat ini masih pantas disebut sebagai sekolah yang notabene sebagai tempat menuntut ilmu? (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved