Polisi Sebut Pelaku Penganiayaan Ahli IT ITB Lima Orang
Para pelaku menggunakan mobil jenis sedan. Awalnya mobil korban diserempet pelaku dan diminta menepi oleh pelaku
POS KUPANG.COM, DEPOK -- Pjs Kasubag Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Firdaus menuturkan dari hasil pemeriksaan saksi dan cek TKP, diperkirakan pelaku pengeroyokan dan penganiayaan terhadap Hermansyah (46) pakar IT Institut Teknologi Bandung (ITB) di ruas Tol Jagorawi KM 6, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (9/7/2017) dini hari, adalah sekitar lima orang.
"Para pelaku menggunakan mobil jenis sedan. Awalnya mobil korban diserempet pelaku dan diminta menepi oleh pelaku di ruas Tol Jagorawi KM 6," kata Firdaus, Minggu (9/7/2017).
Saat itu katanya para pelaku memaksa korban membuka pintu mobilnya.
"Setelah korban turun, korban diserang oleh para pelaku yang berjumlah sekitar lima orang dan seorang di antaranya menggunakan senjata tajam. Usai melakukan pembacokan para pelakunya melarikan diri," kata Firdaus.
Akibat penganiayaan itu katanya, korban mengalami luka serius di bagian kepala, leher, dan tangan.
"Korban kemudian terkapar bersimbah darah di dalam mobil, dan menyender di jok mobil," kata Firdaus.
Beruntung saat itu ada petugas Jasa Marga yang melihat dan menolongnya serta membawa Hermansyah ke RS Hermina Depok.
Firdaus menuturkan pihaknya telah berkordinasi dengan Polres Jakarta Timur untuk mengungkap kasus ini.
Sebab kata Firdaus meski korban saat ini dirawat di RS Hermina, Depok, lokasi penganiayaan masuk wilayah Jakarta Timur.
"Kami berkoordinasi dengan Polres Jakarta Timur dalam kasus ini. Kami sudah mengecek korban di RS Hermina, memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan bukti terkait serta melakukan cek TKP bersama Polres Metro Jakarta Timur," kata Firdaus, Minggu.
Ia menjelaskan lokasi kejadian di Tol Jagorawi KM 6 berada antara TMII dengan Tol JORR.
"Korban atas nama Hermansyah, berusia 46 tahun, alamat KTP Perum Pesona Depok, namun alamat saat ini di Kelurahan Tirta Jaya, Sukmajaya, Depok," kata Firdaus.
Ia menjelaskan Hermansyah dilarikan ke RS Hermina Depok di Jalan Siliwangi, Pancoran Mas, Depok, dengan kondisi bersimbah darah.
Sejumlah bagian tubuhnya terutama di leher mengalami luka tusuk dan bacokan senjata tajam.
Bahkan, mobil korban Avanza B 1086 ZFT berwarna putih yang membawanya ke RS Hermina tampak dipenuhi darah korban, terutama di bagian luar bodi mobil sebelah kanan sampai di bagian dalam mobil.
Hoax
Seorang petugas jaga RS Hermina menuturkan, korban penusukan dan pembacokan atas nama Hermansyah yang masuk, Minggu dinihari, sejak siang ini mulai menjalani operasi di lantai dua rumah sakit.
"Sudah masuk ruang operasi korbannya di lantai dua rumah sakit," kata dia.
Hermansyah adalah pakar IT atau pakar telematika yang dalam sebuah kesempatan di acara diskusi di salah satu TV swasta menuturkan bahwa chat mesum antara Rizieq Shihab dengan Firza Husein yang kini kasusnya diproses hukum oleh polisi adalah hoax.
Hal itu kata Hermansyah berdasarkan diksi yang dipakai Rizieq Shihab dalam chat tersebut.
Dalam chat tersebut Rizieq menggunakan kata 'saya', sementara dalam percakapan sehari-hari dan telefon, Rizieq biasa menggunakan kata 'ana' sebagai pengganti kata 'saya'. (*)