Breaking News

Gadis ini Lakukan Hal Tak Terduga pada Ayah Angkatnya yang Lumpuh

Mirisnya, dua tahun kemudian, orangtua biologis Xiao Qi tiba-tiba muncul untuk membawa anaknya pulang.

Editor: Rosalina Woso
word of buzz
word of buzz Gadis ini rawat orangtua angkatnya yang lumpuh. 

POS-KUPANG.COM--Bertahun-tahun yang lalu, seorang bayi perempuan yang baru lahir ditinggalkan oleh orangtua kandungnya.

Saat itu, bayi tersebut berada di sebuah rumah sakit di Guangdong, China, Kwong Wah dari word of buzz melaporkan.

Namun, seorang petani bernama Zheng menyelamatkan hidupnya.

Zheng kebetulan sedang berada di rumah sakit.

Istri Zheng mengalami keguguran sebelumnya, memutuskan untuk mengadopsi gadis kecil yang imut itu.

Dia diberi nama Xiao Qi.

Sejak saat itu dia dirawat dengan baik oleh orangtua angkatnya.

Pada tahun 2010, Zheng tiba-tiba menderita tekanan darah tinggi.

Sehingga memicu serangkaian kondisi yang membuatnya lumpuh.

Tidak lama kemudian, istri Zheng tanpa iba meninggalkan suaminya.

Mirisnya, dua tahun kemudian, orangtua biologis Xiao Qi tiba-tiba muncul untuk membawa anaknya pulang.

Hal itu dilakukan setelah sekian tahun ditinggalkannya di rumah sakit.

Pada saat itulah Xiao Qi mengetahui kebenaran tentang identitas dirinya sebagai anak adopsi.

Alih-alih mengikuti rumah orangtua kandungnya, Xiao Qi justru menolaknya.

Dia memutuskan untuk tetap merawat ayah angkatnya karena dia ingin membalas kebaikan Zheng.

Sepertinya dia tidak bisa beristirahat dengan tenang.

Pada tahun 2015, ibu Zheng yang berusia 90 tahun meninggal karena sakit.

Dia meninggalkan Xiao Qi yang berusia 11 tahun.

Praktis, hanya Xiao Qi merawat ayah angkatnya yang lumpuh.

Telah dipahami bahwa Zheng tidak memiliki uang.

Mereka harus bergantung hidup dari bantuan pemerintah.

Kondisi itu tidak menguntungkan bagi Xiao Qi.

Karena selain hidup dibelit himpitan ekonomi, kenyataan pahit lain harus diterimanya.

Karena ketika diadopsi 11 tahun yang lalu, Zheng tidak menyelesaikan dokumen-dokumen penting.

Sehingga, dampaknya Xiao Qi tidak memiliki kewarganegaraan sampai hari ini.

Untungnya, pemerintah daerah mencari cara untuk membantunya.

Termasuk memberinya kewarganegaraan setelah kesulitannya dilaporkan oleh media lokal.

Berkat penggalangan dana yang dilakukan oleh masyarakat, mereka sekarang memiliki cukup uang untuk membangun rumah baru.

Kini mereka sudah pindah dari rumah yang rusak dan tidak layak huni.

Selain itu, beberapa pengusaha telah berjanji untuk mengumpulkan dana untuk biaya pendidikan Xiao Qi.

Untuk masa depannya, sepertinya dia tidak perlu khawatir biaya masuk perguruan tinggi.

Xiao Qi masih memiliki jalan hidup yang masih panjang.

Berbekal bantuan yang diberikan, dia mendapatkan semangat untuk berjuang.

Banyak yang meyakini, gadis itu akan melewatinya dengan baik.(*)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved