Pilgub NTT
BKH Enggan Komentar Soal Bakal Calon Wakilnya
Bakal Calon Gubernur NTT, Dr. Benny K Harman (BKH) enggan berkomentar jauh soal siapa bakal calon wakil yang akan mendampinginya
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Agustinus Sape
Laporan Wartawan Pos Kupang, Oby Lewanmeru
POS KUPANG. COM, KUPANG - Bakal Calon Gubernur NTT, Dr. Benny K Harman (BKH) enggan berkomentar jauh soal siapa bakal calon wakil yang akan mendampinginya untuk maju bertarung pada pilgub NTT 2018 mendatang.
Selain bakal calon wakil, yang masih dijajaki adalah koalisi parpol.
Ketika ditemui usai mendaftar di Sekretariat DPD Partai Hanura NTT, Jumat (30/6/2017), BKH enggan berkomentar atau memberi keterangan soal bakal calon wakil.
Begitu juga ketika ditanyai komunikasi dengan IA Medah maupun Partai Golkar.
"Semua ini masih berproses dan saya tetap ikut proses yang sedang berlangsung," kata BKH.
Terkait komunikasi politik dengan Partai Golkar maupun Partai Hanura, Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini juga tetap mengatakan, semua masih tahap proses sehingga tetap menunggu.
Saat mendaftar, BKH mengatakan, dirinya bersama Ketua Dewan Pembina Partai Hanura, Wiranto dan Ketua Umum, Oesman Sapta Odang memiliki hubungan yang sangat dekat.
"Bagi saya Partai Hanura memiliki cita-cita, hati nurani sebagai landasan membangun daerah dan masyarakat. Karena itu, sejak Hanura membuka pendaftaran, maka dengan senang hati, saya siap untuk mendaftar," katanya.
Dikatakan, dengan mendaftar di Partai Hanura, dirinya akan mengikuti semua proses atau mekanisme di partai itu.
"Bagi saya partai ini mendukung atau tidak mendukung, Partai Hanura tetap sehati dan sejiwa," ujarnya.
Ketua DPD Partai Hanura NTT, Jimmi Sianto mengatakan, BKH adalah kandidat ketiga yang mendaftar di Sekretariat DPD Partai Hanura NTT.
Menurut Jimmi, dirinya bersama BKH sudah pernah berkomunikasi sebelum dilakukan pendaftaran.
"Kami sudah pernah bertemu dan berbincang-bincang mengenai pembangunan di NTT.
Saat itu saya tahu hatinya BKH untuk membangun NTT," kata Jimmi.
Ketika mendaftar, BKH diantar oleh jajaran pengurus DPD Partai Demokrat NTT dan Kota Kupang.