Syawaluddin Pakpahan, Penyerang Polda Sumut, Inilah Kesehariannya
Satu di antara dua terduga teroris yang menyerang petugas jaga di Mapolda Sumut pada Minggu (25/6/2017) sekitar pukul 03.00 WIB dikenal tertutup.
POS KUPANG. COM, MEDAN - Satu di antara dua terduga teroris yang menyerang petugas jaga di Mapolda Sumut pada Minggu (25/6/2017) sekitar pukul 03.00 WIB dikenal tertutup.
Syawaluddin Pakpahan sehari-hari dikenal warga di sekitar lingkungan rumahnya dikenal sebagai pedagang yang membuka kios di Jalan Sisingamangaraja, berseberangan dengan SPBU Teladan.
"Dia (Syawaluddin, red) dikenal sebagai pribadi ekslusif dan jarang komunikasi dengan warga. Tapi, masih mau menyapa kalau berpapasan," ujar Kepala Lingkungan VIII, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Hari Isnaini.
Selama ini Syawaluddin menempati rumah warisan kedua orangtuanya. Dalam beberapa tahun terakhir Syawaluddin sering tak cocok dengan tetangga sebelah rumahnya.
Pantauan Tribun Medan, rumah Syawaluddin telah terlihat acak-acakan. Garis polisi telah terpasang di depan pagar rumah pelaku.
Tim Inafis Polda Sumut telah turun ke lokasi untuk memfoto dan mendata seluruh isi rumah.
Kapolri
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mendapatkan laporan bahwa penikam anggota Polda Sumatera Utara diduga dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
"Ini memang kami sudah mensinyalir ada sel dari kelompok JAD," ujar Tito usai menghadiri halalbihalal di Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu (25/6/2017).
Tito mengatakan, aparat kepolisian sebetulnya sudah mensinyalir akan ada aktivitas dari kelompok ini.
"Dari kelompok JAD yang punya intelijen, dan punya niat untuk melakukan serangan di sana. Makanya minggu lalu ada tiga orang ditangkap, dua minggu lalu," ucap Tito.
Saat ini, ucap Tito, pihaknya tengah mendalami tindak pidana dan melakukan pengembangan lebih lanjut.
"Satu orang meninggal, satu orang lagi terluka tapi masih hidup. Sekarang kami lagi kembangkan," kata Tito.
Diberitakan sebelumnya, dua terduga teroris melompat pagar, kemudian melakukan penyerangan terhadap Aiptu Martua Sigalingging yang sedang beristirahat di pos penjagaan Mapolda Sumut.
Penyerangan dengan cara penusukan itu membuat Aiptu Martua meninggal dunia. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/teroris-penyerang-polda-sumut_20170625_233631.jpg)