Berita Timor Rote Sabu

DPRD TTU Prihatin Laporan Hasil Proyek 2016

asalnya, pekerjaan jalan tersebut terkesan asal jadi dan tidak memperhatikan kualitas pekerjaan.

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
FOTO/ISTIMEWA
Aggota Komisi C DPRD TTU memeriksa kondisi jalan rusak di ruas jalan Kefamenanu-Nunpo, Senin (19/6/2017). 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Teni Jenahas

POS KUPANG.COM, KEFAMENANU--Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) prihatin dengan hasil pekerjaan jalan Kefamenanu-Nunpo. Pasalnya, pekerjaan jalan tersebut terkesan asal jadi dan tidak memperhatikan kualitas pekerjaan.

Ketua Komisi C DPRD TTU, Filiana Tahu mengatakan hal itu kepada Pos Kupang, Selasa (20/6/2017). Menurut Fili, demikian ia disapa, anggota komisi C melakukan monitoring beberapa proyek tahun 2016 di wilayah Kabupaten TTU. DPRD merasa prihatin ketika melihat hasil pekerjaan Jalan Kefamenanu-Nunpo.

Di ruas jalan ini terlihat 24 titik kerusakan. Ada enam titik kerusakan yang sangat dan panjang sekitar 100 meter.

Proyek ini bersumber dari dana DAK IPD dengan nilai kontrak 3.998.852.000 yang dikerjakan oleh kontraktor pelaksana, PT. Tangga Batu Jaya Abadi. Lokasi kegiatan di Kecamatan Musi.

Menurut Fili, dalam laporan pemerintah realisasi proyek ini 100 persen namun kondisi lapangannya sangat prihatin.

Menindaklanjuti hasil monitoring itu, Komisi C DPRD TTU akan segera gelar rapat kerja dgn OPD terkait untuk mendapatkan penjelasan. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved