Pesan Rektor Undana Jadilah Dokter Hewan yang Profesional
Rektor Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang mengingatkan 25 calon dokter hewan baru untuk angkatan III periode Juni 2017 untuk menjadi dokter yang
Penulis: Edy Hayong | Editor: Alfred Dama
Laporan Wartawan Pos Kupang, Fredy Hayong
POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Rektor Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang mengingatkan 25 calon dokter hewan baru untuk angkatan III periode Juni 2017 untuk menjadi dokter yang pofesional.
Pengambilan sumpah dan pelantikan ini baru awal dari sebuah proses panjang yang akan dilalui setelah lulus ujian kompetensi nanti. Para dokter hewan baru juga harus terus belajar sehingga bisa bersaing di dunia kerja nanti.
Peringatan Rektor Undana, Prof. Ir. Fred Benu, menyampaikan hal ini pada acara pengambilan sumpah dan pelantikan 25 dokter hewan di Aula Rektorat Lama Undana di Penfui, Rabu (7/6/2017). Hadir saat ini, Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Undana, Dr. Drh. Maxs UE Sanam, M.Sc, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia, Heru Setianto, para orangtua/wali dan undangan lainnya.
Rektor Fred mengatakan, memasuki tahun ke 7 kehadiran Fakultas Kedokteran Hewan di Undana, sudah tiga kali fakultas ini menghasilkan lulusannya. Bahkan para lulusan semuanya terserap di dunia kerja di seluruh Indonesia dan tidak ada yang menganggur. Hal ini menunjukan kualitas lulusannya diakui di lapangan kerja yang merekrutnya. Untuk itu, lanjut Fred, 25 dokter hewan baru ini harus mengikuti jejak pendahulunya dan lebih profesional.
"Walaupun baru 7 tahun hadir, tetapi lulusannya tidak ada yang menganggur. Bahkan sekarang ini ada mahasiswa dari RDTL juga belajar di Undana. Ini menunjukan kualitas staf pengajar sangat baik. Saya minta tunjukan keahlian dan kualitas diri. Jaga nama baik almamater. Kedepan begitu banyak tantangan sehingga dibutuhkan keunggulan komperatif. Kalau kualitas bagus, nama lembaga juga semakin dihormati," pesan Rektor Fred.
Sementara Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Undana, Dr. Drh. Maxs UE Sanam, M.Sc, menyatakan profisiat atas keberhasilan 25 dokter hewan baru. Dirinya menilai keberhasilan ini hendaknya tidak menjadikan para dokter hewan cepat berpuas diri. Masih ada tahapan berikut yang harus diikuti para dokter yakni ujian kompetensi.*