Rasakan 6 Suasana Ramadan di Mesir yang Tidak Ada di Indonesia, Nomor 5 Bakal Ludes

Karena hal tersebut, umat muslim di belahan dunia lain, tentu ingin merasakan bagaimana melewatkan bulan Ramadan di negara tetangga.

Editor: Agustinus Sape
KOMPAS.COM
Suasana di sekitar piramida Mesir. 

Sementara Qatayef adalah sebuah kue kacang dan dicampur madu.

Adapula Tamr Hind sejenis minuman jus asem dan Qamae El Diin terbuat dari jus aprikot, kacang dan kelapa.

4. Lampu Fanous

Setiap negara memiliki sebuah tradisi untuk merayakan bulan Ramadan.

Lampu fanous
Lampu fanous (Instagram)

Jika di Indonesia memiliki simbol obor ketika malam takbir, maka di Mesir memiliki simbol lampu Fanous.

Lampu Fanous di Mesir biasanya sudah dipasang di pinggir-pinggir jalan sebelum bulan Ramadan.

Lampu tersebut menambah semarak dan keindahan di bulan tersebut.

5. Makanan gratis di pinggir jalan

Menurut Fita, umat muslim di Mesir dan di Indonesia memiliki prinsip yang sama, yaitu ingin berlomba-lomba dalam kebaikan.

Namun menurutnya ada suatu hal unik yang dilakukan di Mesir.

Jika di Indonesia banyak penjual dipinggir jalan ketika Ramadan, namun di Mesir sungguh berbeda.

Hampir setiap sudut jalan, ada sebuah tenda yang penuh aneka makanan yang didibagi-bagikan secara gratis.

Tenda yang didirikan tersebut dinamakan "Ma'idaturrahman", yang secara bahasa berarti hidangan dari Yang Maha Penyayang.

Tradisi tersebut dilakukan sebagai simbol manusia yang ingin selalu berbagi, berbuat baik dan menyayangi sesama.

Lantaran gratis, setiap orang yang ingin menyantapnya diperbolehkan.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved