Pasca Bimtek Anggota DPRD Ende Mangkir Sidang
Oscar mengatakan bahwa oknum DPRD Kabupaten Ende jangan mau enaknya saja seperti mengikuti Bimtek
Penulis: Romualdus Pius | Editor: Rosalina Woso
Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Romualdus Pius
POS KUPANG.COM, ENDE -- Pasca mengikuti Bimtek di Jakarta pekan lalu dengan menghabiskan keuangan daerah sebesar Rp 500 Juta perilaku anggota DPRD Kabupaten Ende bukannya bertambah baik namun justru kebalikannya hal ini terbukti saat persidangan dengan agenda penjelasan Bupati Ende atas 3 buah Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Ende, Kamis (18/5/2017) dari 30 orang anggota dewan yang ada hanya 10 orang saja yang mengikuti sidang sedangkan sisanya tidak hadir.
Sekjen Pusat Kajian dan Advokasi Masyarakat (Pusam) Indonesia, Oscar Vigator Wolo kepada Pos Kupang, Kamis (18/5/2017) mengatakan pihaknya sangat menyayangkan perilaku sejumlah oknum DPRD Kabupaten Ende yang mangkir untuk mengikuti sidang padahal mereka dibayar untuk membahas masalah masyarakat.
Oscar mengatakan bahwa oknum DPRD Kabupaten Ende jangan mau enaknya saja seperti mengikuti Bimtek ataupun kunjungan keluar daerah yang menghasilkan uang lalu ketika hendak sidang yang semestinya menjadi tugas utama mereka justru mangkir.
Oleh karena itu Oscar mempertanyakan menfaat dari pelaksanaan Bimtek yang pekan lalu diadakan di Jakarta dengan menghabiskan keuangan daerah sebesar Rp 500 Juta.
Menurut Oscar adalah hal yang terkesan ironi karena ketika mengikuti Bimtek, DPRD Kabupaten Ende beralasan untuk memperkuat kapasitas kelembagaan dan juga pribadi angota dewan namun demikian ketika pulang dari Bimtek kapasitas dan juga perilaku dari oknum anggota dewan juga tidak berubah. (*)