Macron Menangi Pilpres, Jadi Presiden Termuda Perancis
Seperti telah diprediksi sebelumnya, Emanuel Macron akhirnya memenangi Pilpres Perancis putaran kedua, Minggu (7/5/2017) waktu setempat.
Model pendekatan ini antara lain memanfaatkan kerja relawan di lapangan.
Di sisi lain, keberhasilannya menang di pilpres, kata Raillon, tak lepas dari apa yang ia sebut sebagai “keinginan sebagian besar rakyat untuk membersihkan ruang politik dari tokoh-tokoh lama, yang tua, dan tradisional”.
Baca: Macron atau Le Pen, Keduanya Bisa Bebani Jerman
"Macron bukan 100 persen orang baru, tapi di usia yang masih sangat muda, 39 tahun, ia dianggap sebagai tokoh yang menyegarkan dibandingkan semua politisi lain (yang ikut serta dalam pilpre)," kata Raillon kepada BBC Indonesia.
Di kalangan pemilih ia dianggap sebagai figur yang paling bisa diterima, sementara yang lain ditolak termasuk Marine Le Pen, anak perempuan politisi kanan jauh, Jean-Marie Le Pen.
Raillon mengatakan di pundak Macron ditumpukan harapan besar agar di Perancis dilakukan perbaikan di berbagai bidang, perbedaan di kalangan rakyat disatukan lagi dan ada dinamika baru di bidang ekonomi.
Kemenangan Macron disambut hangat, tak hanya di dalam tapi juga di luar negeri. (BBC Indonesia)